Pasca dideklarasikannya duet pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023), sejumlah organisasi dan relawan mulai bergerak.
semarak.co-Salah satunya, Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB MII) secara resmi memberi doa restu dan mandat kepada seniornya untuk berduet dengan Anies. Cak Imin dinilai berani mengambil tantangan besar penuh intimidasi bergabung kubu Anies. Indikasinya, sudah ada pemanggilan KPK atas kasus yang sudah lama terjadi.
“Kami memberi doa dan restu, serta mandat kepada senior yang juga mantan Ketua umum. Ikhtiar Gus Muhaimin akan kita kawal. Kami punya pasukan sangat besar. Kita support semuanya,” kata Gus Abe, sapaan karibnya Muhammad Abdullah Syukri di markas PB PMII, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).
Diketahui, Cak Imin dipanggil KPK sebagai saksi kasus korupsi sistem proteksi TKI di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) tahun 2012, tak lama setelah duet pasangan yang diberi nama AMIN diluncurkan. “PB PMII akan mengkaji secara hukum dan kebijakan publik. Ini kasus 11 tahun lalu,” ancam Abe.
Ditambahkan Abe, masih banyak kasus lain yang belum diproses. Baru muncul sekarang dan sangat janggal. PB PMII mendukung penuh semua upaya pemberantasan korupsi. Hanya saja, diingatkan, penegakan penegakan hukum jangan dipolitisir untuk menghambat dan menjegal seseorang yang tengah berkontestasi kepemimpinan nasional.
Sekjen PB PMII Muhammad Rafsanjani menambahkan, Cak Imin memecah kebuntuan politik. “Kami jelas mendukung senior mengisi ruang eksekutif di pucuk pemerintahan. Ini kesempatan baik, bagi PMII berkontribusi,” kata Rafsanjani dilansir republika.co.id melalui laman berita msn.com, Kamis (7/9/2023).
PB PMII, lanjutnya, tak akan membiarkan penegakan hukum jadi alat kampanye hitam. Sebab, jika dibiarkan, akan merusak konsolidasi demokrasi. “Jangan ikuti tetangga Malaysia, saling penjara antara pemimpin nasional. Jangan sampai terjadi. PMII akan memastikan aparat hukum sesuai koridor,” tegasnya.
Mendapat restu dari organisasi ia belajar dan mendapatkan nilai perjuangan, Cak Imin bersyukur dan tambah semangat. “Saya terharu, bersyukur dan bangga hari ini diberangkatkan dan mendapatkan restu serta doa dari sahabat PMII. Doakan saya istiqamah terhadap cita-cita dan ideologi perjuangan ahlussunnah wal jamaah,” tutur Ketua Umum PKB ini.
Cak Imin menambahkan, dukungan PB PMII membuat dirinya semakin pede dan merasa tidak berjuang sendiri. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim saya menerima restu doa ini,” ucap Ketua Majelis Pembina Nasional PB PMII ini di acara dan tempat yang sama.
Soal kasus hukum di KPK, Cak Imin berjanji akan menghadiri panggilan lembaga antirasuah ini, Kamis (7/9/2023). Cak Imin ogah berspekulasi, pemanggilannya bernuansa politik. “Saya siap memberi keterangan. Saya nggak ikut berinterpretasi. Saya datang, nanti kita lihat,” tegas Cak Imin yang wakil ketua DPR RI.
Di bagian lain pasangan capres Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar alias Gus Imin kembali mendapat dukungan partai politik. Kali ini giliran Partai Masyumi yang menyatakan dukungan kepada Anies Gus Imin dalam Pilpres 2024.
Deklarasi dukungan disampaikan usai mengunjungi Kantor DPP Partai NasDem pada Selasa siang (5/9/2203) di NasDem Tower Kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat. Jajaran pengurus Masyumi datang mengenakan setelan jas dan peci hitam.
“Kami memberikan dukungan penuh atas telah dideklarasikan yaitu pasangan AMIN, Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar,” kata Ketua Umum Partai Masyumi Ahmad Yani usai pertemuan di NasDem Tower seperti dilansir indonesiasketsa.com, September 2023 dari medcom,id.
Yani mengatakan Masyumi bakal menggerakkan seluruh kader partainya se-Indonesia mulai dari lapisan paling bawah untuk memenangkan Anies-Cak Imin. Selain itu, Masyumi turut membentuk unit sendiri dalam upaya pemenangan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024 nanti.
Ia menyebut tim itu kini sedang berjalan di beberapa provinsi, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Dalam rangka untuk memenangkan ini, Masyumi membentuk unit tersendiri, diberi nama kumparan, komite pemenangan Anies Baswedan,” ucap dia.
Yani menjelaskan dukungan terhadap pasangan Anies-Cak Imin itu juga akan segera diformalisasikan. Ia menyampaikan dukungan tersebut akan disampaikan dalam beberapa waktu ke depan melalui rapat koordinasi nasional di Jakarta. “Dan juga sekaligus juga tadi kami memberikan undangan kepada rekan-rekan NasDem, khususnya Pak Surya Paloh untuk bisa menghadiri rakornas partai Masyumi,” ujarnya. (net/msn/med/rep/ikc/smr)