Bantah Tudingan Utang PSSI Rp100 Miliar, Mantan Ketum PSSI Iwan Bule: Rumput JIS sudah Sesuai Standar FIFA

Mantan Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Foto: internet

Mantan Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengakui jika stadion Jakarta International Stadium (JIS) sudah memenuhi standar FIFA, terutama dari segi rumput stadion.

semarak.co-Hal ini merujuk pada hasil verifikasi FIFA saat datang dan meninjau langsung stadion berkapasitas 82 ribu penonton, ketika Iwan Bule masih duduk di pucuk pimpinan federasi sepak bola Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Ya saya tidak tahu sekarang apa rumput JIS tersebut akan diganti atau tidak. Yang jelas waktu FIFA datang ya itu sudah sesuai standar FIFA yang kami dengar ya? Tapi bisa tanyakan ke FIFA lagi aja,” kata Iwan Bule ketika disinggung soal pernyataan Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI Yunus Nusi, September 2022, di Jakarta, Sabtu (8/7/2023).

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, September 2022 dalam keterangannya menyatakan JIS merupakan lokasi tanding yang megah dan memenuhi standar FIFA. Yunus mengakui JIS adalah stadion apik, namun memang masih perlu perbaikan sarana-prasarana penunjang.

“Yang jelas memang dipersiapkan untuk lapangan sepak bola, tapi waktu itu sarana pendukungnya masih kurang ya. Kalau rumput segala macam tanyakan saja kepada PSSI sekarang. Kan saya udah tidak di situ lagi,” tegas Iwan dilansir inilah.com, Sabtu, 08 Jul 2023 – 22:57 WIB.

Asal tahu saja, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan perbaikan JIS yang diproyeksikan sebagai salah satu kandidat venue Piala Dunia U-17 meliputi banyak aspek agar sesuai dengan standar FIFA.

Salah satu yang dipastikan masuk dalam daftar perbaikan Kementerian PUPR, yakni kualitas rumput stadion. Menurut Basuki, rumput yang tertanam di JIS saat ini belum memenuhi standar FIFA.

“Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus namun kami evaluasi, kalau nanti dievaluasi FIFA mudahan-mudahan bisa memenuhi standar, salah satu yang utama rumput,” kata Basuki tak lama setelah melakukan pengecekan JIS, Selasa (4/7/2023).

Untuk itu, Kementerian PUPR telah menggandeng pihak lainnya yang akan bertanggung jawab atas kualitas rumput stadion yakni PT Karya Rama Prima. Ditaksir, perbaikan rumput berdasarkan perhitungan Direktur Utama PT Karya Rama Prima Qamal Mustaqim memakan biaya sekitar Rp6 miliar.

“Ini kita kerjakan keroyokan. Mulai rumput butuh Rp6 miliar, satu lapangan itu dari PU. Belum saya hitung (semua biaya renovasi) saya tahu baru rumput tadi saya tanya Pak Qamal (Dirut PT Karya Rama Prima) sekitar Rp6 miliar,” ujar Basuki.

Di bagian lain Iwan Bule membantah klaim bahwa era kepengurusannya meninggalkan utang hampir Rp100 miliar. Iwan, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra besutan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, menegaskan bahwa angka tersebut terlalu berlebihan.

“Itu tidak benar. Utang itu gak sampai segitu ya? Saya pikir wajar setiap pengurus ada meninggalkan utang. Memang benar era kepengurusan saya meninggalkan utang, namun hal itu wajar mengingat tantangan yang dihadapi PSSI, khususnya di masa pandemi COVID-19,” bantah Iwan Bule ketika dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (8/7/2023) dilansir inilah.com, Sabtu, 08 Jul 2023 – 23:29 WIB.

“Kami nyari uang ke sana kemari, wajar tidak ada pemasukan, liga tidak berjalan kemudian juga Timnas juga harus tetap main, kami tetap harus memberikan kontribusi, kemudian juga kepegawaian harus tetap ada, tidak ada yang dipecat, tidak ada yang di PHK, tapi tidak benar utang sampai Rp100 miliar ya?” tepis Iwan yang purnawirawan Polri.

Iwan juga mengklaim bahwa utang PSSI saat era kepengurusannya hanya berjumlah Rp30 miliar. Klaim utang hampir Rp100 miliar ini membuatnya merasa kesal. “Silakan tanyakan ke sekjen kalau gak salah puluhanlah ya? Mungkin hampir Rp30 miliar sekian kali,” tepisnya.

Ditambahkan Iwan Bule dengan nada kesal, “Bisa ditanyakan ke Sekjen (Sekretaris Jendral Yunus Nusi) sekarang, sekjennya yang sekarang kan sekjen saya juga. Itu tahu betul. Makanya jangan sampai bicara yang tidak anda tahu dan tidak by data. Jadi tidak sampai Rp100 miliar, itu tidak benar.”

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI saat ini, Erick Thohir mengaku terganggu dengan tagihan utang yang hampir mencapai angka Rp100 miliar. Meskipun demikian, Erick tidak ingin menyalahkan era kepengurusan sebelumnya dan lebih memilih untuk fokus pada penataan keuangan.

“Saya tidak mau menuduh siapa-siapa dulu karena sejak awal saya minta diaudit tetapi tagihan-tagihan sudah mulai terasa karena ada tagihan-tagihan yang sebelum saya dilantik, ini saya perlu, walaupun akan dibayar,” tutur Erick.

Konflik ini tentunya akan menjadi perhatian bagi PSSI dan seluruh pecinta sepak bola Indonesia. Menata kembali keuangan PSSI menjadi tugas yang sangat penting agar sepak bola Indonesia dapat terus berkembang dan berprestasi. (net/ilc/smr)

 

sumber: inilah.com di WAGroup DPP RAI NASIONAL (postMinggu8/7/2023/)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *