Sejumlah nama dinilai cukup kuat dan bersaing dalam elektabilitas. Sejumlah survei sudah dilakukan, khususnya di wilayah yang memiliki lumbung suara paling tinggi. Hasil survei Poltraking Indonesia menemukan calon presiden (Capres) 2024 Anies Baswedan menguasai tiga provinsi sementara Ganjar Pranowo hanya dua provinsi.
semarak.co-Khususnya di wilayah DKI Jakarta dan Jawa. Capres Anies rupanya masih menguasai wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Namun untuk wilayah Jawa, elektabilitasnya tak mampu berbuat banyak. Pengamat politik pun memberi solusi agar ia bisa mengimbangi persaingan di Jawa. Yaitu, soal pemilihan calon wakil persiden (cawapres) yang harus tepat.
Pengamat politik Bawono Kumoro misalnya. Bawono memberikan komentarnya terkait elektabilitas Anies. Berdasarkan survei terbaru Poltracking Indonesia, elektabilitas Anies kalah dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Menurut Bawono, hasil di atas menjadi catatan tersendiri bagi Mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Anies dinilai membutuhkan pendamping atau cawapres yang tepat untuk maju ke pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Pendamping sebagai cawapres tentu saja haruslah figur memiliki potensi elektoral baik.
“Terutama di kantong-kantong suara besar seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur sehingga dapat mendongkrak kelemahan elektoral Anies di dua provinsi tersebut,” kata Bawono kepada tribunnews.com, Sabtu (17/12/2022) dilansir msn.com dari manado.tribunnews.com/Sabtu, 17 Desember 2022 20:42.
Ditanya soal cawapres yang tepat pendamping Anies, Bawono memunculkan satu nama, yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bawono memilih AHY bukan tanpa alasan.
Berdasarkan survei dari Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 30 Oktober – 5 November 2022, ditemukan 28,6 persen basis pendukung Anies memiliki preferensi untuk memilih AHY sebagai bakal cawapres.
“Namun salah satu hal mesti dapat dipenuhi AHY apabila ingin menjadi pendamping Anies adalah jaminan untuk mengamankan suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Apakah AHY dapat menggerakkan mesin dari Partai Demokrat untuk memenuhi hal itu di dua provinsi tersebut? Itu menjadi tantangan utama bagi AHY,” tandas Bawono.
Temuan menarik tersaji dalam survei Poltracking Indonesia terbaru terkait elektabilitas tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam Pilpres 2024. Mereka adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Anies unggul di tiga provinsi di Pulua Jawa, yakni DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat (Jabar).
Sedangkan di Jawa Tengah dan Jawa Timur Anies masih kalah dengan Ganjar dan Prabowo. Berikut hasil lengkap survei elektabilitas simulasi tiga bakal calon presiden: Anies, Ganjar dan Prabowo yang dihimpun dari kanal YouTube Poltracking TV:
DKI Jakarta
Anies Baswedan 49,6 persen
Ganjar Pranowo 27,5 persen
Prabowo Subianto 15,7 persen
Banten
Anies Baswedan 47,6 persen
Prabowo Subianto 23,1 persen
Ganjar Pranowo 12,3 persen
Jawa Barat
Anies Baswedan 36,3 persen
Prabowo Subianto 30,8 persen
Ganjar Pranowo 18,7 persen
Jawa Tengah
Ganjar Pranowo 71,4 persen
Prabowo Subianto 10,8 persen
Anies Baswedan 9 persen
Jawa Timur
Ganjar Pranowo 36,1 persen
Prabowo Subianto 25,5 persen
Anies Baswedan 19,6 persen
Pulau Jawa adalah kunci kemenangan
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR menjelaskan, Pulau Jawa merupakan kunci kemenangan. Hal ini tidak lepas, karena lebih dari setengah suara pemilih berada di Pulau Jawa. Lebih tepatnya 57,4% pemilik suara sah pada pemilu mendatang berada di Pulau Jawa. Sisanya 42,6 persen berada di luar Pulau Jawa.
“Secara populasi itu memang pemilih menumpuk di pulau Jawa,” kata Hanta dikutip dari Kompas.com. Berdasarkan Pilpres sebelumnya siapapun calon presiden yang memenangkan suara di dua dari tiga provinsi di pulau Jawa, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur akan menjadi pemenang,” ulas Hanta.
Diberitakan, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI bertemu calon presiden (capres) Partai NasDem Anies Baswedan. Pertemuan hangat dan sederhana berlangsung selama satu jam ini merupakan wujud silaturahmi Anies dan anggota DPD di kediaman Anies kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat pagi (16/12/2022).
Salah seorang anggota DPD RI Intsiawati Ayus mengatakan, pertemuan ini merupakan bentuk dukungan kepada Anies. Menurut Ayus, salah satu nilai yang menjadi unggulan dan semangat bersama adalah nilai keberagaman dan kebinekaan.
“Kunjungan ini adalah pertama silaturahmi, yang kedua adalah wujud dukungan terhadap bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden RI 2024. Wujud dukungan ini konkret karena dibawa anggota DPD yang mewakili provinsinya,” ujar Ayus seperti dikutip medcom.id.
Sejauh ini sekitar 40 anggota DPD RI menyatakan dukungannya terhadap calon presiden usungan Partai NasDem ini. Salah satu nilai yang menjadi unggulan dan semangat bersama ialah nilai keragaman dan kebinekaan.
“Kami yang hadir ke kediaman Bapak Anies Rasyid Baswedan merupakan silaturahmi dan wujud dukungan terhadap Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai calon Presiden Republik Indonesia,” ujar Ayus dilansir mediaindonesia.com, Jumat 16 Desember 2022, 13:46 WIB. (net/tbc/mi/smr)