Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh jajaran petinggi Polri untuk tidak memamerkan gaya hidup mewah. Presiden turut menyentil pejabat Polri yang memiliki kendaraan mewah seperti motor gede dan mobil mewah. Kendati demikian, masukan itu disampaikan Jokowi secara umum tanpa menyebutkan siapa oknum dimaksud.
semarak.co-Presiden Jokowi menilai bahwa pejabat Polri yang pamer barang mewah dapat menimbulkan kecemburuan sosial dan dapat merusak citra Polri. Kritik itu disampaikan Jokowi kepada jajaran Polri pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres/Kapolresta/Kapolrestabes seluruh Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).
“Saya ingatkan, masalah gaya hidup, life style. Jangan sampai dalam situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial karena adanya kecembuaruan sosial ekonomi,” tegas Jokowi dikutip dari Instagramnya, Jumat (14/10/2022) kemudian dilansir medan.tribunnews.com/Sabtu, 15 Oktober 2022 15:49 WIB.
Dilanjutkan Presiden, “Sehingga saya ingatkan, hati-hati, yang namanya Kapolres, Wakapolres, Kapolda, seluruh pejabat utama, perwira tinggi (untuk) ngerem total masalah gaya hidup. Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil bagus dan motor gede yang bagus, hati-hati, saya ingatkan hati-hati.”
Masih ingat Brigjen Andi Rian Djajadi yang viral karena memakai baju kemeja dan aksesoris mahal? Brigjen Andi Rian viral lantaran memakai kemeja bermerek Burberry, jam tangan Pannerai, dan batu cincin seharga miliaran rupiah.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi 14 kapolda untuk menduduki jabatan baru, Jumat (14/10/2022). Mutasi itu tertuang dalam surat telegram nomor KEP/1386/X/2022 tanggal 10 Oktober 2022. Surat telegram itu pun dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. “Iya mas, mutasi jabatan Kapolda 14 orang,” kata Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (14/10/2022).
Dedi menuturkan, pergantian Kapolda itu bertujuan meningkatkan kerja organisasi. Beberapa di antaranya dimutasi dalam rangka pensiun. “Penggantian para Kapolda yang pensiun dan promosi lainnya guna meningkatkan kinerja organisasi,” terangnya.
Satu di antaranya yakni Brigjen Andi Rian Djajadi dari Dirtipidum Bareskrim Polri menjadi Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel). Padahal Brigjen Andi Rian sendiri pernah ramai jadi perbincangan di kasus Ferdy Sambo.
Saat itu ia disorot warganet atau publik karena mengenakan pakaian mewah dengan harga mahal. Tak hanya itu, host terkenal Najwa Shihab juga sempat menguliti gaya hidupnya. Mulai dari kemeja belasan juta, jam tangan ratusan juta, hingga cincin harga miliaran.
“Maksudku problemnya adalah ketika pejabat-pejabat ini, yang kita tahu gaji lu tuh berapa, tunjangan lu tuh berapa, dan gak matching gaya hidup mewahnya dengan pendapatan mereka. Jadi kan wajar orang bertanya-tanya, halal gak sih duit lu?” kata Najwa Shihab beberapa waktu lalu dikutip tribunnews.com.
Irjen Teddy Minahasa Polisi Terkaya
Kapolda Irjen Teddy Minahasa dikabarkan diciduk Propam Polri karena kasus narkoba. Irjen Teddy diketahui sebagai kapolda Indonesia terkaya di Indonesia. Berdasarkan data LHKPN, Irjen Teddy diketahui memiliki harta lebih dari Rp29 miliar.
Teddy diketahui melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 26 Maret 2022. Saat itu ia masih menjadi Kapolda Sumatera Barat. Dalam LHKPN itu, total harta kekayaan Teddy adalah Rp29.974.417.203 (miliar). Dari total kekayaannya itu, Rp25 miliar lebih merupakan tanah dan bangunan di sejumlah daerah di Indonesia.
Teddy memiliki 53 bidang tanah dan bangunan. Adapun tanah dan bangunan milik Teddy itu tertulis berada di Pandeglang, Pasuruan, hingga Malang. Teddy juga melaporkan memiliki empat alat transportasi senilai Rp2,075 miliar.
Keempat kendaraan yang dilaporkan Teddy adalah mobil Jeep Wrangler tahun 2016 senilai Rp750 juta, Toyota FJ 55 tahun 1970 senilai Rp 75 juta, Toyota Land Cruiser HDJ 80R tahun 1996 senilai Rp 600 juta, dan motor Harley-Davidson Solo tahun 2014 senilai Rp 650 juta.
Dia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 500 juta, surat berharga sebesar Rp 62,5 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 1,5 miliar. Jumlah kekayaan ini membuat Irjen Teddy menjadi polisi terkaya di Indonesia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendengar rumor Irjen Teddy Minahasa ditangkap. Sahroni mendengar rumor penangkapan itu terkait narkoba. “Sementara diduga benar. Kalau nggak salah narkoba,” kata Sahroni saat dimintai konfirmasi, Jumat (14/10/2022). news.detik.com/Jumat, 14 Okt 2022 13:14 WIB
Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman juga mendengar hal yang sama. Dia masih mencari informasi lebih lanjut. “Benar, ada rumor seperti itu (Teddy Minahasa ditangkap), saya sedang cari informasi lagi,” kata Habiburokhman ketika dimintai konfirmasi, Jumat (14/10/2022).
Habiburokhman juga mendengar penangkapan itu terkait dengan narkoba. Terlepas itu, dia mendukung Polri bersih-bersih. “Rumornya terkait narkoba. Tapi apa pun itu, kami 100 persen dukung Kapolri lakukan bersih-bersih,” lanjut Habiburokhman.
Berikut dua polisi terkaya di Indonesia versi LHKPN lainnya seperti dilansir video.tempo.co/Selasa, 20 September 2022 16:00 WIB.
- Irjen Marthinus Hukom
Polisi terkaya urutan ketiga berdasarkan data LHKPN ditempati Irjen Martinus Hukom. Total harta kekayaan yang dimiliki Komandan Densus 88 itu sekitar Rp 17 miliar. Dengan rincian, aset tanah dan bangunan sebesar Rp 12 miliar, harga bergerak senilai Rp 25 juta, surat berharga Rp 3 miliar. Selain itu juga ada kas dan setara kas yang bernilai hingga Rp 2 miliar.
- Irjen Muhammad Iqbal
Irjen Muhammad Iqbal yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Riau masuk urutan kedua dari deretan polisi terkaya di Indonesia. Melansir data LHKPN, dia memiliki harta kekayaan mencapai Rp 27 miliar yang meliputi barang bergerak dan tidak bergerak. Untuk barang tidak bergerak, terdiri dari empat bidang tanah dan bangunan.
Iqbal mengatakan, harta kekayaannya tersebut diperoleh dari Nilai Jual Objek Pajak. Menurutnya, harta itu didapatkan secara jujur dan tidak ada yang disembunyikan. “Saya patuh pada regulasi, LHKPN itu pada tahun 2021. Saya patuh dan jujur, tidak ada yang disembunyikan,” ujar Iqbal dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 September 2022.
Mengutip portaljember.pikiran-rakyat.com/20 Agustus 2022, 21:18 WIB/Irjen Pol Fadil Imran tengah menjadi sorotan mantan pengacaran Bharada E, Deolipa Yumara. Besti Irjen Ferdy Sambo ini disebut-sebut memiliki kedekatan khusus dengan tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadis J.
Sebelumnya, Irjen Ferdy Sambo yang mantan Kadiv Propam Mabes Polri bersama ajudan, sopir pribadi dan istrinya, Putri Candrawathi telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan Brigadir J. Kini drama Polisi tembak Polisi tersebut justru merebet ke sejumlah penemuan kasus baru.
Baru-baru ini beredar gambar grafik yang memperlihatkan skema ‘kerajaa’ Ferdy Sambo diduga berhubungan erat dengan judi online. Dalam gambar tersebut tampak beberapa petinggi Polisi salah satunya Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran.
Belum diketahui pasti akan kebenaran gambar grafik yang berjudul ‘Kerajaan’ 303 Kaisar Sambo tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, publik penasaran terkait kepemilikan harta kekayaan Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya.
Apakah Fadil Imran lebih kaya dari Ferdy Sambo, dimana beberapa hari lalu ditemukan uang sejumalh Rp900 miliar di rumahnya? Diketahui Fadil Imran telah melaporkan total harta kekayaanya ke LHKPN pada 24 November 2020.
Jika ditelusur waktu pelaporan tersebut sepekan setelah Fadil Imran menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Mengutip dari LHKPN pada 20 Agustus 2022, tercatat jumlah harta Fadil Imran yang dilaporkan total senilai Rp4.250.777.553. (net/tbc/tpc/pkc/smr)
