Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan meraih penghargaan TOP Leader on CSR Commitment 2022 diselenggarakan Media Top Business bekerja sama asosiasi dan konsultan CSR, di Ciputra World, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2022).
semarak.co-Penghargaan itu melengkapi capaian BAZNAS RI yang juga mendapatkan TOP CSR Awards 2022 Mitra Pengelola CSR Star 4, serta merupakan prestasi beruntun yang diterima BAZNAS, setelah pada tahun 2021 lalu BAZNAS meraih penghargaan serupa.
Seperti diketahui, Top CSR Award 2022 merupakan ajang pemberian penghargaan tertinggi kepada perusahaan, instansi, lembaga yang dinilai berhasil dalam menjalankan program CSR yang efektif dan berkualitas.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur sekali atas penghargaan ini. Tentunya semua ini merupakan buah dari kerja keras yang dihasilkan bersama para amil di BAZNAS RI dan mitra CSR BAZNAS,” ujar Rizal dirilis humas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Senin (4/4/2022).
Penghargaan ini menjadi pemompa semangat dan kepercayaan diri BAZNAS dalam pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang sudah diakui publik, serta menjadi pelecut motivasi BAZNAS untuk terus melakukan perbaikan pengelolaan CSR yang sudah berjalan selama ini.
“CSR merupakan bentuk kepedulian yang ditunjukkan perusahaan kepada lingkungan sekitar. BAZNAS sebagai lembaga yang aktif dalam melakukan aksi sosial kemanusiaan menjemput bola untuk membantu perusahaan mengemas dana CSR-nya dengan tepat sasaran dan jatuh di tangan masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ucapnya.
BAZNAS juga akan terus menguatkan program CSR dengan mengajak perusahaan berkolaborasi dengan BAZNAS. “Semakin banyak perusahaan yang digandeng, tentu akan berdampak pada semakin banyak pula masyarakat yang akan terbantu,” ujarnya.
Selain itu, jaringan BAZNAS yang kuat dan tersebar di penjuru negeri menjadi nilai tambah untuk lembaga pemerintah nonstruktural itu dalam melakukan aksi sosial kemanusiaan. Berbagai kreasi program bersama mitra bisa terus dikembangkan, kemudian layanan publikasi program CSR perusahaan kepada donatur BAZNAS di seluruh Indonesia akan tersiarkan dengan baik.
“Jika hal itu terpublikasi dengan baik, bagaimana publik mendapat informasi ke mana saja BAZNAS menyalurkan dana CSR dari perusahaan, maka secara tidak langsung itu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada perusahaan dan BAZNAS sendiri, selain penyaluran dana zakat, infak, dan sedekahnya,” ucapnya.
Rizaludin memaparkan, sepanjang 2021 lalu BAZNAS RI berhasil melampaui target pengumpulan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lain termasuk CSR dengan peningkatan sebesar 33 persen dibanding pengumpulan sepanjang 2020.
Hasil ini pun memunculkan optimisme di tubuh lembaga pemerintah nonstruktural itu untuk terus meningkatkan pencapaian di tahun 2022, agar target di tahun ini kembali tercapai.
Melihat performa pengumpulan tahun 2021, kata Rizal, pihaknya optimistis tahun ini kembali mencapai target, di mana BAZNAS menargetkan pengumpulan Rp26 triliun pada 2022. Demi bisa mencapai target, perlu adanya semangat dan kerja keras antara semua pegiat BAZNAS maupun LAZ se-Indonesia serta ekosistem zakat lainnya.
“Serta yang utama adalah kolaborasi positif yang terjalin dengan para muzaki atau donatur untuk bersama menyejahterakan umat,” kata Rizal dipenutup rilis humas Baznas.
Di bagian lain BAZNAS menggelar peresmian dan penyambutan peserta program Beasiswa BAZNAS Persiapan Sekolah Kedinasan, yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting, pada Senin (4/4/2022). Sebanyak 100 peserta yang berasal dari 16 provinsi di Indonesia dinyatakan lolos dalam program ini setelah melalui berbagai proses seleksi yang ketat.
Acara penyambutan dihadiri Wakil Ketua BAZNAS Mokhamad Mahdum, serta Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan M Imdadun Rahmat, serta para peserta yang dinyatakan lolos. “Pertama-tama izinkan saya pribadi mewakili BAZNAS mengucapkan selamat kepada teman-teman semuanya, selamat bergabung pada keluarga besar BAZNAS,” ucap Mahdum.
Mahdum menambahkan, dirinya berharap para peserta yang lolos memiliki lima poin penting, yakni integritas; visi yang jelas; kepribadian; kepedulian; dan selalu menerapkan aman syar’i, aman regulasi, aman NKRI.
Menurutnya, jika peserta memegang teguh lima poin tersebut maka akan sangat membantu dalam pembentukan karakter yang baik di masa depan. “Dengan lima hal utama itu, seseorang akan menjadi pribadi yang bermaanfaat di masa depan,” tutur Mahdum dirilis humas Baznas melalui WAGroup BMC juga, Selasa (5/4/2022).
BAZNAS, kata dia, menaruh perhatian besar kepada para peserta yang lolos sekolah kedinasan edisi perdana ini agar mampu menerapkan nilai-nilai positif di kehidupan sehari-hari. “Sebanyak 100 peserta lolos ini merupakan hasil seleksi 3.537 peserta,” ujarnya.
Jadi, sambung Mahdum, tentu dirinya berharap mereka yang lolos benar-benar menjaga integritasnya, memiliki mimpi dan visi yang jelas, memiliki kepribadian yang baik, memiliki kepedulian terhadap lingkungan, dan selalu menerapkan aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI di mana pun berada.
Dalam Beasiswa BAZNAS Persiapan Sekolah Kedinasan, para peserta akan mendapatkan Paket sesi kelas, konsultasi, modul, dan try out; Pulsa kuota untuk belajar selama dua bulan; Bantuan persiapan dokumen pendaftaran; Bantuan biaya pendaftaran; dan Subsidi bantuan transportasi ke kampus setelah diterima.
Sebanyak sembilan perguruan tinggi akan menjadi mitra BAZNAS dalam Beasiswa BAZNAS Persiapan Sekolah Kedinasan, yakni Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)/STPDN, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), Politeknik Imigrasi (Poltekim).
Lalu Politeknik Statistika STIS (Polstat STIS), Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), dan Akademi Perkeretaapian Indonesia (API).
Ucapan selamat juga diberikan M Imdadun Rahmat yang mengapresiasi pencapaian para peserta lolos yang telah berhasil menyisihkan ribuan peserta lain. “Ini adalah capaian yang patut disyukuri, selamat karena telah berhasil memenangkan persaingan dengan 3.537 peserta yang lain,” kata Imdadun.
Imdadun menjelaskan, program beasiswa ini melengkapi berbagai program beasiswa BAZNAS yang telah berjalan sebelumnya, seperti Beasiswa Cendekia BAZNAS, Beasiswa Riset BAZNAS, Beasiswa Cendekia BAZNAS Mahad Aly, Beasiswa Program Doktor Kaderisasi Seribu Ulama, Beasiswa Riset Zakat, Beasiswa Santri, dan beasiswa kemitraan dengan kampus IIQ dan IDAQU.
“Dalam rentang waktu 2021, BAZNAS melayani 8.059 peserta beasiswa, dan hingga kini 17.541 orang telah mengikuti berbagai aktivitas yang dilakukan program Beasiswa BAZNAS. Dunia pendidikan memang menjadi fokus BAZNAS karena pendidikan merupakan salah satu jalan untuk mengentaskan kemiskinan,” katanya. (smr)