Pebalap Alex Espargaro Murka dengan Bilang Sirkuit Mandalika Belum Siap Digunakan untuk Membalap

Pebalap MotoGP Alex Espargaro. Foto: Instagram/@aleixespargaro

Pebalap Alex Espargaro murka dengan kondisi Sirkuit Mandalika yang membahayakan keselamatan para pembalap ajang MotoGP sampai mengancam tidak ingin membalap di Indonesia. Pebalap Aprilia ini telah menyelesaikan hari pertama tes pramusim MotoGP Mandalika 2022 dengan menempati posisi kedua.

semarak.co-Alex Espargaro terpaut 0.471 detik dari pembalap Repsol Honda sekaligus adiknya, Pol Espargaro yang berhasil menjadi yang tercepat pada tes pramusim MotoGP Mandalika hari pertama. Selepas balapan, Alex Espargaro mengungkapkan kesannya setelah debut di Sirkuit Mandalika.

Bacaan Lainnya

Aleix Espargaro menilai Sirkuit Mandalika belum siap digunakan untuk membalap, sebab kondisi sirkuit sangat licin dan juga kotor. Sebagai informasi, tes pramusim tadi sempat dihentikan lebih dari satu jam setengah setelah tim petugas harus membersihkan aspal sirkuit yang penuh dengan lumpur.

“Treknya belum siap, Anda tidak bisa mengemudi dengan benar di awal, itu sangat berbahaya,” kata Aleix Espargaro dikutip PikiranRakyat-Depok.com yang dilansir babe.news/Jumat 11 Februari 2022 pukul 19.59 WIB.

Pembalap asal Spanyol itu lantas membandingkan Sirkuit Mandalika dengan Sirkuit Losail, Qatar yang juga terkadang dipenuhi debu pasir. Akan tetapi, kondisi di Sirkuit Mandalika lebih buruk dan sangat membahayakan bagi para pembalap.

“Kami terbiasa dengan trek dengan banyak debu, seperti di Sirkuit Losail di Doha, kami selalu memiliki pasir di trek pada hari pertama. Tapi setelah beberapa putaran tidak apa-apa. Tetapi, hari ini di sini di Mandalika itu buruk. Permukaannya tidak bisa dilewati dan sangat berbahaya, tidak cukup aman,” kecamnya.

Lebih lanjut, rekan Maverick Vinales itu juga tidak menyukai keputusan tim ofisial Dorna selaku promotor MotoGP yang meminta untuk melanjutkan sesi tes pramusim dengan kondisi sirkuit yang belum sepenuhnya aman.

Bahkan, pembalap berusia 32 tahun itu mengancam tidak akan mau membalap di Indonesia seandainya kondisi terus seperti itu. “Saya sama sekali tidak menyukai keputusan tim dan ofisial Dorna karena mereka memaksa kami untuk membersihkan aspal dengan motor. Saya sangat marah,” paparnya dalam bahasa Spanyol.

Dilanjutkan Alex dengan nada mengancam, “Tentu saja rencana itu akan memiliki lebih banyak grip. Aspal semakin bersih dari putaran ke putaran. Tapi itu tidak bisa menjadi solusi. Saya tidak akan datang ke Indonesia!”

 

sumber: babe.news di WAGroup Rumah Aspirasi Gerindra (postSabtu12/2/2022/gsup)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *