Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta dan SMAN 4 Jakarta menghadirkan aksi Geber atau Gerak Bersama donor darah di Gedung Sapta Pesona, Minggu (24/10/2021).
semarak.co-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ikut melaksanakan donor darah.
Menparekraf Sandi Uno menyampaikan bahwa tujuan kolaborasi ini merupakan kepedulian sosial guna membantu memenuhi kebutuhan stok darah yang selama pandemi sulit tercukupi akibat berkurangnya pendonor.
“Tujuannya untuk membantu PMI DKI Jakarta untuk mengisi stok darah, karena pada Agustus lalu ada permintaan 17 ribu, tapi karena ada kekurangan stok darah PMI hanya bisa menyediakan 11 ribu,” ujar Menparekraf Sandi Uno dalam sambutannya seperti dirilis humas melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf2, Minggu malam (24/10).
Oleh karena itu, pinta Menparekraf Sandi Uno, jangan sampai pandemi COVID-19 ini menghalangi niat baik kita untuk berkontribusi memberikan bantuan kepada sesama. Sandi Uno menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini diikuti oleh 229 peserta yang terdiri dari ASN Kemenparekraf dan alumni SMAN 4 Jakarta.
“Kami mengapresiasi PMI DKI, dan tepuk tangan kepada alumni SMAN 4 Jakarta yang bergabung pada Gerakan Bersama (Geber) Parekraf Peduli, yang hari ini menyelenggarakan donor darah. Jadi ini adalah donasi ASN kemenparekraf maupun lembaga donor guna meringankan beban bagi yang membutuhkan bantuan,” katanya.
Lebih lanjut, Sandiaga mengajak masyarakat untuk ikut serta donor darah. Sebab dengan mendonorkan darah, tidak hanya dapat mencukupi stok darah, tapi juga membangkitkan sisi kemanusian yang lain dalam menghadapi COVID-19.
“Saya selalu rutin donor darah, dan saya ingin mengajak kita semua jangan sampai pembatasan sosial menghalangi niat baik kita untuk mendonorkan darah kita, karena darah adalah obat yang tidak tergantikan, sekaligus tidak bisa diproduksi, produksinya ada pada kepedulian kita,” ujar Menparekraf Sandi Uno yang juga politisi Gerindra.
Melalui kegiatan ini, harap dia, mudah-mudahan dapat membangkitkan semangat kita bangkit kembali dan untuk pulihkan bukan hanya stok darah tapi juga sisi perekonomian, lapangan pekerjaan, sisi mata pencaharian bagi masyarakat Indonesia khususnya menghadapi pandemi Covid-19.
Sementara itu, Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi mengatakan kebutuhan kantong darah setiap hari harus tersedia 1000-1200 kantong. Ia menekankan bahwa PMI bekerja terus-menerus agar memenuhi kebutuhan kantong darah.
“Setiap hari PMI Jakarta harus menyiapkan 1000-1.200 kantong darah dan ini rutin kita lakukan per hari. Jadi kalau hari ini kami bekerja mencari 1000-1200, besok pun demikian, lusa pun demikian, dan seterusnya. Karena itu PMI organisasi kemanusiaan yang tidak pernah berhenti bekerja untuk menyiapkan persediaan darah,” ujarnya.
Kenapa 1.200? tanya Rustam sambil menjawab sendiri, karena memang kebutuhan darah setiap hari walaupun fluktuatif tapi rata-rata 1000-1200 ini disiapkan untuk rumah sakit dan rumah bersalin yang ada di Jakarta dan sekitarnya.
Rustam juga mengucapkan terima kasih atas kolaborasi tersebut karena dapat membantu stok kantong darah. “Alhamdulillah ini kolaborasi yang luar biasa antara alumni SMAN 4 Jakarta dengan Kemenparekraf, karena peserta donor ini bukan hanya alumni SMAN 4 tapi juga karyawan/karyawati dari Kemenparekraf,” ucapnya.
Alhamdulillah, ulang dia, dengan pola kolaborasi seperti ini bisa mencukupi. Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Sekretaris Kemenparekraf/ Sekretaris Utama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani; Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya; serta Staf Ahli Menparekraf Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi, Ari Juliano Gema. (smr)