Setelah sukses meraup pasar untuk produk sambel kemasan dengan brand eSambelin, langkah pengusaha kuliner Darmono atau akrab disapa Cak Mono melakukan inovasi dengan meluncurkan produk baru GoTerKa. Pengembangan produk eSambelin itu, terang Cak Mono menu Goreng Teri Kacang alias GoTerKa.
semarak.co– “Bila produk sambel eSambelin dikenal dengan super pedasnya, GoTerka diracik dengan rasa khas gurih dan renyah. Sebagai UKM, kita harus terus berinovasi dan mampu melihat peluang yang ada, terlebih di era pandemi virus corona jenis baru penyebab Covid-19 ini”, tandas Cak Mono, baru-baru ini.
Bagi Cak Mono, inovasi produk GoTerKa ini lebih fokus menyasar pasar kaum ibu (perempuan) dan karyawan perkantoran untuk lebih mudah dan praktis menjadi menu lauk.
“Apalagi, dengan keadaan seperti sekarang ini dimana kita kebanyakan untuk ngantor membawa makanan sendiri dari rumah. Dan GoTerKa pas dan praktis sebagai pendamping menu makan siang”, kata Cak Mono berpromosi.
Soal kualitas dan rasa, Cak Mono meyakini produk barunya kompetitif bila dibanding produk sejenis di pasaran. “GoTerKa itu perpaduan dari teri Medan yang terkenal karena kualitas super dan kacang tanah, serta irisan bawang putih dan cabai merah super,” papar Cak Mono.
Ada dua kemasan yang ditawarkan, yakni kemasan cup dengan berat 100 gram seharga Rp30 ribu dan kemasan botol dengan berat 250 gram Rp70 ribu. “Saya mengolah sendiri bahan-bahan GoTerKa dengan sangat higienis, bahkan tetap tanpa bahan pengawet”, kata Cak Mono yang warga Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
Meski terbilang baru, namun respon positif sudah mulai terlihat dari para konsumen. “Sudah banyak yang memesan GoTerka. Dan saya tetap memakai pola marketing online via Facebook, Instragram, dan media sosial lainnya. Saya juga memanfaatkan grup Whaatsap (WA) dan jaringan dari teman-teman kantor,” jelas Cak Mono.
Hanya saja, Cak Mono mengakui, promosi dari mulut ke mulut yang melambungkan produk-produk eSambelin di pasar. “Banyak testimoni akan kualitas dan rasa produk eSambelin di medsos, yang membuat pangsa pasar kian meluas ke seluruh Indonesia”, kata dia.
Ke depan, Cak Mono akan terus mengembangkan produk sambel kemasan, yang saat ini sudah memiliki lima varian rasa. Yaitu, original, pete, cumi, tongkol, dan teri. “Pokoknya, saya masih terus fokus sekitar varian sambel. Karena, Indonesia ini kaya akan varian sambel dan hampir setiap daerah mempunyai varian tersendiri,” ucapnya.
Yang jelas, sambung dia, eSambelin berusaha terus memanjakan lidah konsumen yang kangen dengan sambel rumahan dari daerah asal konsumen di seluruh Indonesia,” pungkas Cak Mono. (smr)