Jumlah kasus warga yang positif terpapar virus corona jenis baru atau penyebab COVID-19 di Indonesia bertambah dengan melonjok hingga 107 kasus hingga menjadi 686 orang dengan angka kematian bertambah juga sebanyak tujuh hingga total 55 orang.
semarak.co -Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengemukakan, data yang dikumpulkan tersebut merupakan akumulasi kasus yang dilaporkan dari 23 Maret pukul 12.00 WIB hingga 24 Maret 2020, pukul 12.00 WIB.
“Ada penambahan kasus baru konfirmasi positif 107 kasus, sehingga total saat ini 686 kasus positif,” kata Jubir Achmad Yurianto dalam acara konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) di Jakarta Timur, Selasa siang (24/3/2020).
Dari 107 kasus baru tersebut berasal, DKI Jakarta (70 kasus), Jawa Timur (10 kasus), Banten (9 kasus), Sumatera Utara (5 kasus), Jawa Tengah (4 kasus), serta masing-masing 1 kasus di DI Yogyakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Riau dan Papua.
Sementara itu, lanjut dia, tidak ada penambahan kasus yang sembuh sehingga yang telah sembuh secara kumulatif masih sama. yaitu sebanyak 30 orang. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 itu meyakinkan kepada masyarakat bahwa pemerintah akan tetap bekerja keras menangani COVID-19.
Sedangkan di tingkat global, jumlah orang yang terpapar COVID-19 sudah lebih dari 382 ribu orang dengan jumlah kematian lebih dari 16 ribu orang. Negara-negara yang terbanyak jumlah kasusnya sejak COVID-19 merebak adalah Republik Rakyat China (sekitar 81 ribu kasus), Italia (sekitar 63 ribu kasus), Amerika Serikat (sekitar 46 ribu kasus), Spanyol (sekitar 35 ribu kasus), dan Jerman (sekitar 29 ribu kasus).
Kemudian negara Iran (sekitar 23 ribu kasus), Prancis (sekitar 19 ribu kasus), Korea Selatan (sekitar 9 ribu kasus), Swiss (sekitar 8 ribu kasus), dan Inggris Raya (sekitar 6 ribu kasus). Sementara di kawasan ASEAN atau Asia Tenggara, jumlah negara yang memiliki kasus positif COVID-19 terbanyak adalah Malaysia yang kemudian diikuti oleh Thailand. (net/lin)