PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Kamis, 12 Mei 2022 di Menara PNM, kawasan Jenderal Soedirman, Jakarta Selatan. PNM mengakhiri periode 2021 dengan capaian pertumbuhan pesat di semua lini.
semarak.co-Mulai dari aset PNM tercatat mencapai Rp43,71 triliun pada tutup buku 2021. Atau tumbuh 138% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dibanding tahun 2020. Program PNM Mekaar dan PNM ULaMM adalah faktor dari kenaikan aset PNM, tercatat aset produktif pembiayaan PNM Mekaar tumbuh pesat.
Hingga 165% menjadi 25,6 triliun dan PNM ULaMM naik hingga 103% menjadi 6,6 triliun. Dibanding tahun 2020, aset produktif pembiayaan PNM Mekaar tercatat 15,5 triliun dan PNM ULaMM 6,4 triliun. PNM mencatatkan laba bersih di sepanjang 2021 sebesar Rp845 miliar. dibanding tahun 2020 lalu yang sebanyak Rp 359 miliar.
Hingga Desember 2021, tingkat kredit macet atau nonperforming loan (NPL) gross PNM tercatat sebesar 0,69%, terdiri dari NPL PNM Mekaar 0,09%, PNM ULaMM 2,03% dan lainnya sebesar 3,29%. Catatan NPL konsolidasi itu menurun dibanding Desember 2020 sebesar 1,23%, terdiri dari NPL PNM Mekaar 0,13%, PNM ULaMM 2,66% dan lainnya sebesar 4,58%.
Direktur utama PNM Arief Mulyadi mengatakan dalam rilis humas PNM melalui WAGroup Teman PNM, Jumat (13/5/2022), “Sejalan dengan meningkatnya penyaluran, jumlah nasabah PNM juga bertumbuh dengan pesat. Sampai Desember 2021, total nasabah tercatat sebanyak 11 juta dan Kantor Cabang PNM Mekaar yang bertambah sebanyak 317 kantor.” (smr)