Tentara Allah Bagi Negeri yang Zalim

Kawasan ikonik Amerika Serikat pembuatan film besar Hollywood di Los Angeles tak luput dari amuk kebakaran besar dan di luar nalar itu. Foto: internet

Oleh Anonym *)

semarak.co-Allah ﷻ berfirman:

Bacaan Lainnya

وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَكَانَ ٱللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا

“Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Fath: 7). Tentara Allah di langit dan bumi berupa malaikat, manusia, jin, dan segala sesuatu yang memiliki kekuatan dan yang dapat melawan musuh-Nya, serta angin, petir, api dan lain sebagainya. (Zubdatut Tafsir Min Fathil Qodir)

Dalam ayat lain Allah ﷻ berfirman:

فَكَأَيِّن مِّن قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَاهَا وَهِيَ ظَالِمَةٌ فَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَى عُرُوشِهَا وَبِئْرٍ مُّعَطَّلَةٍ وَقَصْرٍ مَّشِيدٍ

“Betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan karena (penduduknya) dalam keadaan zalim, maka (tembok-tembok) negeri itu runtuh menutupi atap-atapnya dan (betapa banyak pula) sumur yang ditelantarkan dan istana tinggi (yang ditinggalkan).” (QS. Al-Hajj: 45)

Allah ﷻ berfirman:

وَلَا تَحْسَبَنَّ ٱللَّهَ غَٰفِلًا عَمَّا يَعْمَلُ ٱلظَّٰلِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ ٱلْأَبْصَٰرُ

“Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak.” (QS. Ibrahim: 42)

Pada sebuah konferensi pers tanggal 7 Januari 2025, seorang presiden terpilih dari suatu negara adidaya melontarkan peringatan bernada ancaman dengan menyatakan “neraka” akan terjadi di Gaza dan Timur Tengah jika semua sandera yang ditawan di Gaza tidak dibebaskan sebelum dia dilantik pada 20 Januari 2025.

Ternyata pada hari yang sama kebakaran hebat melanda sebuah kota di negaranya. Lalu pada tanggal 9 Januari 2025 malam, kepala kepolisian kota tersebut menggambarkan situasi sebagai bencana yang menyerupai ledakan bom atom.

“Kota ini seperti neraka. Kami tidak mengharapkan kabar baik dalam waktu dekat.” Angin dengan kecepatan lebih dari 112 km/jam memperburuk situasi, menyulitkan tim pemadam kebakaran untuk mengendalikan api.

Peristiwa ini mengingatkan kita pada firman Allah ﷻ:

ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَآءُ فَأَصَابَهَآ إِعْصَارٌ فِيهِ نَارٌ فَٱحْتَرَقَتْ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمُ ٱلْءَايَٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ

“Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya.” (QS. Al-Baqarah: 266).

Inilah negara adidaya dengan kecanggihan peralatan perangnya maupun teknologinya di dunia tidak bisa berkutik sedikit pun melawan tentara-tentara Allah. Tak perlu satu pun rudal meluncur kesana, tapi Allah ﷻ jadikan sebuah kotanya seperti neraka di dunia.

Belum diketahui dengan pasti dari mana asal sumber api, namun putaran angin meniupkan api semakin membesar dan membakar serta menghancurkan wilayah yang sangat luas. Angin itu tentara Allah, yang menghempaskan kaum ‘Ad karena sombong dengan kemajuan teknologi arsitekturnya.

Allah ﷻ berfirman:

سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَثَمَٰنِيَةَ أَيَّامٍ حُسُومًا فَتَرَى ٱلْقَوْمَ فِيهَا صَرْعَىٰ كَأَنَّهُمْ أَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍ

“Yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum ‘Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk).” (QS. Al-Haqqah: 7).

Petir itu tentara Allah, yang menyambar kaum Tsamud karena sombong menantang azab-Nya. Allah ﷻ berfirman:

وَأَخَذَ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ ٱلصَّيْحَةُ فَأَصْبَحُوا۟ فِى دِيَٰرِهِمْ جَٰثِمِينَ

“Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya.” (QS. Hud: 67). Hawa panas itu tentara Allah, yang menyengat kaum Madyan karena curang dalam bertransaksi.

Allah ﷻ berfirman:

وَأَصْحَٰبُ مَدْيَنَ ۖ وَكُذِّبَ مُوسَىٰ فَأَمْلَيْتُ لِلْكَٰفِرِينَ ثُمَّ أَخَذْتُهُمْ ۖ فَكَيْفَ كَانَ نَكِيرِ

“Dan penduduk Madyan, dan telah didustakan Musa, lalu Aku tangguhkan (azab-Ku) untuk orang-orang kafir, kemudian Aku azab mereka, maka (lihatlah) bagaimana besarnya kebencian-Ku (kepada mereka itu).” (QS. QS. Al-Hajj: 44).

Laut itu tentara Allah yang menenggelamkan Fir’aun dan bala tentaranya karena sombong mengaku diri sebagai tuhan. Allah ﷻ berfirman:

وَإِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ ٱلْبَحْرَ فَأَنجَيْنَٰكُمْ وَأَغْرَقْنَآ ءَالَ فِرْعَوْنَ وَأَنتُمْ تَنظُرُونَ

“Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.” (QS. Al-Baqarah: 50).

Api itu tentara Allah, yang tunduk pada perintah Allah untuk tidak membakar Ibrahim ‘alaihissalam dan menjadi dingin menyejukkan. Allah ﷻ berfirman:

قُلْنَا يَٰنَارُ كُونِى بَرْدًا وَسَلَٰمًا عَلَىٰٓ إِبْرَٰهِيمَ

Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim” (QS. Al-Anbiya: 69). Allah ﷻ berfirman:

فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الطُّوفَانَ وَالْجَرَادَ وَالْقُمَّلَ وَالضَّفَادِعَ وَالدَّمَ آيَاتٍ مُفَصَّلاتٍ فَاسْتَكْبَرُوا وَكَانُوا قَوْماً مُجْرِمِينَ

“Maka Kami kirimkan kepada mereka topan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.” (QS. Al-A’raf: 133).

Doa ketika melihat musibah

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى عَافَانِى مِمَّا ابْتَلاَكَ بِهِ وَفَضَّلَنِى عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلاً

“Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari musibah yang menimpamu dan benar-benar memuliakanku dari makhluk lainnya.” (HR. Tirmidzi no. 3431 dan Ibnu Majah no. 3892, Syaikh Al-Albani mengatakan hadits ini hasan).

Semoga Allah menjauhkan kita dari berbagai perbuatan zalim yang bisa mendatangkan murka Allah.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ البَلاَءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ القَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاء

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari beratnya cobaan, kesengsaraan yang hebat, takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas bencana yang menimpaku.” (HR. Bukhari 6347).

Semoga bermanfaat dan silakan disebarkan. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim 1893)

Senin, 13 Rajab 1446 H

13 Januari 2025

*) penulis belum ditemukan aslinya, jika kelak ditemukan maka otomatis dilakukan koreksi atas artikel ini.

 

Sumber: WAGroup BASECAMP PEJUANG MILITAN (postSenin13/1/2025/parmantohari)

Pos terkait