Prabowo Minta Kader Gerindra Patungan untuk Kurangi Utang Garuda Rp70 Triliun

Garuda Indonesia menjadi salah satu maskapai yang terkena pengaturan penerbangan internasional dan aturan karantina yang diperpanjang sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran COVID-19. Foto: humas Kemenparekraf2

Partai Gerindra memastikan siap memberikan perhatian pada ancaman bangkrut maskapai nasional Garuda Indonesia. Hal itu berdasarkan perintah Ketua umum Gerindra Prabowo Subianto yang dibahas dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Gerindra Sumatera Selatan (Sumsel) di Palembang, Sumsel, Minggu (31/10/2021).

semarak.co-Sekretaris Jendera (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Gerindra akan melakukan berbagai cara untuk membantu, termasuk patungan demi meringankan utang perusahaan BUMN tersebut.

Bacaan Lainnya

Prabowo, kutip Muzani, berpesan kepada seluruh kader Gerindra untuk berjuang mempertahankan eksistensi Garuda. Semua cara harus ditempuh agar Garuda tidak bangkrut. “Utang Garuda diprediksi kurang lebih Rp70 triliun dan diperkirakan perusahaan yang dibanggakan ini akan bangkrut,” ungkap Muzani dalam pidatonya.

Wakil Ketua MPR Muzani menambahkan, “Saya kemarin mendapat pesan dari Pak Prabowo, agar Gerindra tidak boleh diam menghadapi ancaman ini. Kami dititipi untuk melakukan semua cara guna menyelamatkan Garuda agar perusahaan ini tetap selamat dari kebangkrutan sebagai perusahaan negara.”

Kata dia, jika perlu, segenap anggota legislatif Gerindra siap memberi sokongan atau patungan untuk bisa meringankan utang agar Garuda bisa eksis. Sehingga, Garuda Indonesia tetap bisa beroperasi menyatukan seluruh wilayah Indonesia.

“Garuda sebagai salah satu perusahaan penerbangan yang membanggakan, mempersatukan wilayah Indonesia, memiliki sejarah bersamaan dengan perjuangan bangsa dan dibangun atas dasar kegotongroyongan dari sumbangan rakyat Aceh wajib kita selamatkan,” tegas Muzani seperti dilansir law-justice.co/Senin, 01/11/2021 05:06 WIB.

Gerindra, lanjut dia, akan melakukan semua tindakan yang dibutuhkan pemerintah untuk menyelamatkannya. “Kalau perlu anggota parlemen Gerindra di semua tingkatan songkongan untuk itu. Meskipun hal itu bukan jalan keluar,” ujarnya.

Muzani mengakui, Prabowo sering khawatir soal sulitnya menjaga aset negara di tengah persaingan global. Kasus Garuda harus menjadi pelajaran berharga. “Kalau Garuda yang mempunyai sejarah panjang bisa bangkrut akan dipailitkan bagaimana dengan BUMN yang lain,” paparnya.

“Maka makin relevan bahwa visi misi yang selama ini diinginkan oleh Prabowo menjadi tepat. Itu sebabnya kami meminta termasuk Gerindra Sumsel beliau maju dalam Pilpres 2024. Salah satu maksudnya adalah menyelamatkan aset bangsa dan negara dari masalah seperti ini,” ujar Muzani,” imbuh

“Kekuasaan yang ingin kita raih di 2024 adalah perjuangan yang tujuannya untuk kemaslahatan dan keselamatan bangsa, termasuk aset-asetnya. Itu hanya mungkin terjadi kalau semua unsur di Gerindra mempersiapkan diri dalam perjuangan sejak sekarang,” itu pesan Muzani kepada Kader Gerindra Sumsel setelah meminta Prabowo maju dalam Pilpres 2024. (net/law/smr)

 

sumber: law-justice.co di WAGroup Ngaji Berkah (post1/11/2021/agusto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *