Namun, kritik diarahkan ke Pemerintah Indonesia menyusul penyambutan Raja Salman yang melibatkan terdakwa penista agama Islam, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Bandara Halim Perdanakusuma. Pelapor kasus penistaan agama Ahok, Pedri Kasman, menyayangkan pemandangan tidak baik ketika penyambutan Raja Salman ini. Ia menyesalkan Presiden Jokowi yang ternyata juga mengajak Ahok dalam rombongan penyambutan.
“Ahok adalah terdakwa kasus penodaan agama Islam, agamanya Raja Salman juga. Mengajak terdakwa dalam menyambut tamu istimewa negara adalah sesuatu yang tidak etis,” katanya kepada Republika.co.id, Rabu (1/3).
Menurut dia, Presiden Jokowi semestinya sensitif dengan perasaan umat Islam yang sedang terluka oleh ulah Ahok. Ahok sudah saatnya ditinggal Jokowi dalam agenda penting kenegaraan. Di samping terdakwa, Ahok sebagai gubernur juga sedang dipersoalkan kedudukannya. Semestinya dia sudah dinonaktifkan sementara dari jabatan gubernur.
“Bangsa ini betul-betul sudah dibikin bising oleh Ahok. Tetapi Jokowi tetap saja tidak bergeming,” kata sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah ini.
Terkait hal itu, perlu ditayangkan tulisan seorang relawan dari Forum Sandi Uno (FSU) Jonru Ginting menuliskan komen digrup FSU sebagai bentuk bantahan atas foto Ahok yang diklaim bersalaman dengan Raja Salman.
Berikut tulisan yang dicopy dari grup FSU
LIMA BLUNDER AHOKERS Saat Membuat dan Memuja-muja FOTO HOAX “Ahok Berjabat Tangan dengan Raja Salman”
Oleh: @jonru
NB: Tulisan ini sekaligus sebagai ralat terhadap posting sebelumnya dengan tema yang sama. Saat itu saya masih yakin bahwa foto tersebut asli. Namun setelah cek dan ricek, ternyata ketahuan bahwa itu FOTO HOAX.
Berikut analisis dan pembeberan faktanya.
* * *
Blunder #01:
Selama ini mereka berkoar-koar anti Arab. Tapi dengan konyolnya mereka justru membuat foto hoax “ahok salaman dengan raja salman”, lalu foto palsu itu mereka jadikan alat untuk memuja-muja junjungan mereka.
Padahal kalo emang konsisten anti Arab, harusnya mereka malu jika junjungannya berjabat tangan dengan orang yang selama ini mereka juluki raja onta.
Makin ketahuan, bahwa opini-opini mereka selama ini cuma membebek perilaku junjungan mereka.
Makin ketahuan, bahwa koar-koar Anti Arab mereka selama ini, bisa dengan mudah ditaklukkan oleh UANG. Hehehe… Ternyata hanya sehina itu harga diri mereka.
NB: Berikut adalah video yang membuktikan bahwa foto tersebut hanya hoax >> https://www.youtube.com/watch?v=2OmTq99k2_U << Saksikan menit ke 11.32 hingga 11.40. Di situ terlihat jelas bahwa AHOK TIDAK SALAMAN dengan Raja Salman. Dia hanya membungkukkan tubuh. Ya ampun! Begitu konyolnya mereka membuat FOTO HOAX untuk memuja-muji sang junjungan yang katanya berjabat tangan dengan Raja Arab. Padahal mereka selama ini ngakunya anti arab. SUNGGUH MENJIJIKKAN SEKALI PERILAKU MEREKA !!! * * * Blunder #02: Adegan pada foto tersebut cuma PROTOKOLER, tapi mereka membangga-banggakannya secara sangat berlebihan. Itulah gara-gara junjungan mereka tidak punya prestasi apapun yang bisa dibanggakan, sehingga adegan sepele seperti ini pun diheboh-hebohnya secara sangat lebay. Padahal akhirnya ketahuan cuma hoax pula. DUH !!! * * * Blunder #03: Silahkan tonton video ini > https://www.youtube.com/watch?v=2OmTq99k2_U. Di situ terlihat dengan sangat jelas bahwa Ahok hanya satu di antara sekian orang yang menyambut Raja Salman. Terlihat jelas bahwa Ahok NYELIP di antara rombongan Menteri (dugaan ini makin kuat dari intonasi suara sang reporter mulai menit ke 11.40. Terdengar dia kaget, seperti TIDAK MENDUGA jika Ahok ada di antara rombongan yang menyambut King Salman).
Hm… Cuma membungkukkan badan sebentar aja, itu pun pake acara nyelip, kok dibangga-banggakan sedemikian rupa?
* * *
Blunder #04:
Adegan ini mereka jadikan argumen untuk memuji-muji junjungan mereka. “Inilah hebatnya Ahok, Raja Salman aja mau salaman dengan dia.”
Hehehe…
Padahal dari video yang link-nya saya share di atas, terlihat jelas bahwa justru Ahok yang maju dan membungkukkan badan di depan Raja Salman.
Padahal dari video tersebut, terbukti pula bahwa FOTO TERSEBUT TERNYATA HOAX. DUH! Sama HOAX kok bangga!
Justru adegan tersebut menjadi BUKTI NYATA bahwa Raja Salman sangat luar biasa kharismanya. Sampai-sampai orang yang selama ini anti Arab dan menistakan agama Islam pun ingin bertemu dengan Sang Raja Arab.
Sampai-sampai para pemujanya rela membuat foto hoax demi untuk menunjukkan ADEGAN PALSU bahwa junjungan mereka salaman dengan Raja Arab. DUH!
* * *
Blunder #05:
Mereka pun meledek dan nyinyir terhadap kita, “Cie… yang ketemu Raja Arab kok justru Ahok, bukan Habib Rizieq sang pujaan kalian?”
Hehehe… Itulah gara-gara cinta buta terlalu berlebihan. Otak mereka pun jadi konslet. Mereka sepertinya perlu diajari ILMU PROTOKOLER NEGARA, sehingga jadi paham bahwa yang menyambut tamu negara adalah para pejabat negara pula, bukan yang lain.
Dan seperti biasa, mereka pasti menjadikan adegan-adegan seperti ini untuk mengolok-olok kita, seolah-olah kita iri, seolah-olah kita ingin ikut salaman dengan Raja Salman.
Hehehe… makin ketahuan deh, konsletnya otak mereka. Mereka pasti tidak tahu bahwa kita jauh lebih paham ilmu protokoler negara ketimbang mereka.
Walau kita tidak suka pada junjungan mereka, namun secara hukum kita juga paham bahwa Ahok adalah gubernur DKI yang resmi saat ini. Tentu yang ikut acara protokoler seperti itu adalah gubernur yang sah juga, bukan tokoh masyarakat di luar pemerintahan. Kita bukan orang seperti mereka, yang asal bunyi asal nyinyir tanpa ilmu. ***