Direktur Wholesale Banking PT Bank Syariah Mandiri Kusman Yandi mengatakan, pembiayaan infrastruktur mulai kuartal pertama untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergeraknya pada sektor kontruksi.
“Pada 2017, sudah punya pipeline proses semoga realisasi kuartal 1-2017, itu untuk disalurkan ke beberapa proyek kontruksi pada perusahaan BUMN karya-karya yang belum bisa kita sebut namanya nilainya Rp2 triliun,” kata dia di Jakarta, Rabu (1/3).
BSM lanjut dia, merencanakan pembiayaan infrastruktur ke PT Pelindo 1 untuk pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung. Termasuk BSM akan menjadi leader sindikasi pembiayaan ke proyek-proyekPLN. Menurut dia, akan ada 6 perbankan syariah yang akan terlibat di bawah sindikasi tersebut. “Kita akan beri penawaran pembiayaan Rp3 triliun secara sindikasi yang kita jadi pemimpin sindikasi,” jelas dia.
Sementara target pembiayaan infrastruktur, kata dia, akan tumbuh 20%. Dia yakin tahun ini pembiayaan infrastruktur tumbuh positif. “Kita tumbuh di angka 20% atau Rp600 miliar penambahan dari Rp3,1 triliun pada posisi 2016,” katanya. (wiyanto)