International Creative Industry Conference & Festival 2024 atau IC Fest 2024 yang selenggarakan di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis (26/9/2024), menghadirkan para sineas film lokal untuk bertemu dengan potensial investor melalui side event Akatara.
semarak.co-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, Akatara merupakan bagian penting dari ekosistem perfilman Indonesia.
Menjadi pool of talent & IP bagi para investor, big studios, brand dan noncommercial institut. Akatara merupakan bagian dari pada side IC Fest 2024. Melalui hadirnya Akatara, Menparekraf Sandi Uno menyebut para pelaku industri dapat saling bertemu, bertukar ide, dan menemukan potensi kolaborasi yang menguntungkan.
“Kita menyambungkan film-film atau film pendek maupun film panjang dan juga film animasi juga, dengan distribusi dan investasi,” kata Menparekraf Sandi Uno usai meninjau Akatara di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM.
“Jadi mereka diberikan kesempatan untuk melakukan pitching dan kita bantu fasilitasi mencarikan pendanaan,” demikian Menparekraf Sandi Uno menambahkan seperti dirilis humas Kemenparekraf usai acara melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf, Kamis malam (26/9/2024).
Akatara yang hadir di IC Fest 2024 sejak 26 – 28 September ini menampilkan 30 proyek film yang telah terkurasi seperti, di antaranya seperti proyek film Baby Zu, Ayam Goreng Pak Cecep, The Wisdom of Longevity. Pada kesempatan ini, Menparekraf juga meninjau Creative Exhibition yang juga merupakan side event dari IC Fest 2024.
Pameran ini menampilkan para pelaku ekonomi kreatif yang mempunyai proyek-proyek kreatif, dan solusi inovatif yang mewakili subsektor ekonomi kreatif (yaitu film, game, animasi, musik) dan industri terkait lainnya.
Terdapat 30 exhibitor yang mengisi pameran ini, yang terdiri dari pemerintah pusat maupun daerah, asosiasi, akademisi, pelaku usaha, dan promotor kegiatan. Pada kesempatan ini juga LEGO sebagai salah satu exhibitor di IC Fest 2024 memamerkan rakitan Candi Borobudur yang dibuat dari alat permainan ini.
Dirilis humas Kemenparekraf sebelumnya pada event yang sama, Menparekraf Sandi Uno membuka International Creative Industry Conference and Festival 2024 (IC Fest 2024) di Gelanggang Inovasi & Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Kamis (26/9/2024).
“Saya sampaikan sambutan hangat kepada para peserta kami yang terhormat, yang telah menjadi bagian dari International Creative Industry Conference and Festival 2024 yang pertama ini,” kata Menparekraf Sandi Uno dalam sambutan.
Menparekraf Sandiaga menyampaikan kinerja sektor ekonomi kreatif yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir meski terdampak pandemi COVID-19. Di mana, ekonomi kreatif menyumbang sekitar 3 persen PDB global, menghasilkan 2,3 triliun dolar AS dan mempekerjakan sekitar 50 juta orang di seluruh dunia.
Diperkirakan pada tahun 2030, ekonomi kreatif dapat memainkan peran yang lebih besar, berkontribusi sebanyak mungkin sebesar 40 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dunia. Sementara untuk prospek Industri Kreatif Indonesia 2024-2025, Menparekraf memperkirakan sektor ini akan mengalami pertumbuhan.
Secara khusus, subsektor film, animasi, dan video diperkirakan akan memimpin pertumbuhan ini pada tahun 2024 dan 2025. Jika Amerika Serikat punya Hollywood, Korea punya Drakor, Indonesia juga Drahor (Drama Horor). Menparekraf Sandi Uno menyebut untuk pertama kalinya film Indonesia ditayangkan 60 persen di layar Indonesia.
“Ini menunjukkan bahwa film-film Indonesia sekarang sudah mampu diterima masyarakat. Siapa yang pernah melihat Agak Lain? Ini adalah genre yang sangat unik, karena genre ini memadukan horor dan komedi. Kami melihat bahwa pada tahun 2024 dan 2025, kami akan melihat lebih banyak inovasi dan ekonomi kreatif ini,” kata Menparekraf Sandi Uno.
Rektor UGM Ova Emilia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menyelenggarakan IC Fest 2024 di Gelanggang Inovasi & Kreativitas (GIK) UGM. Ova berharap IC Fest 2024 dapat memberikan energi positif bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia, berbagi wawasan, perspektif, mengeksplorasi praktik inovatif dalam mengembangkan industri kreatif.
“Bapak dan ibu sekalian, saat ini kita semua berada di kompleks Gelanggang Inovasi dan Kreativitas atau kami sebut saja kompleks Gedung GIK, fasilitas super creative hub baru di UGM yang dikembangkan oleh pemerintah, yang merupakan pertama dari jenisnya di kampus Indonesia. Itulah yang kita banggakan sebagai orang Indonesia,” kata Ova.
Nantinya bisa membuka peluang bagi kolaborator untuk memberikan dampak bagi masyarakat nasional atau global. “Dan semoga acara ini memberikan wawasan baru tentang industri kreatif, dan mengintegrasikan industri kreatif sebagai kekuatan pendorong ekonomi baru,” ucap Ova.
Senior Executive Vice President PT Bank Negara Indonesia (BNI) Steven Suryana menyampaikan bahwa industri kreatif di Indonesia telah menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional dengan kekayaan budaya dan keanekaragaman kreativitas masyarakat Indonesia.
“Industri kreatif mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar serta memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan perekonomian kita,” kata Steven dirilis humas Kemenparekraf usai acara melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf, Kamis (26/9/2024).
Sebagai Bank BUMN, BNI ingin mendukung dan berkolaborasi dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. “Kami menyadari event seperti ini memiliki peran penting dalam mempertemukan berbagai pihak yang terlibat di industri kreatif,” imbuhnya.
Baik para pelaku usaha akademisi maupun pemerintah sehingga tercipta sinergi untuk memperkuat ekosistem industri kreatif di Indonesia. “Dukungan kami dalam IC Fest 2024 ini sejalan dengan komitmen BNI untuk selalu menjadi mitra strategis industri kreatif, menyediakan solusi keuangan yang inovatif, serta memberikan akses yang lebih luas kepada para pelaku usaha kreatif untuk berkembang,” katanya.
Deputy Director General WIPO Sylvie Forbin menyampaikan bahwa Indonesia telah menjadi super creative hub di ASEAN. “Dan saya ingin mengapresiasi Indonesia yang telah mendukung ekonomi kreatif yang berkelanjutan, dan telah berkolaborasi dengan WIPO untuk mendukung ekonomi kreatif global,” kata Sylvie.
IC Fest merupakan inisiatif yang bertujuan untuk memamerkan dan mempromosikan berbagai sektor di dalam industri kreatif, meliputi permainan, aplikasi, animasi, film, musik, dan seni pertunjukan.
Event ini akan menjadi wadah pertukaran pengetahuan, networking, business matching, kemitraan, dan kolaborasi berbagai industri serta dirancang untuk menghubungkan pelaku industri dengan potensi mitra dan investor sehingga terbuka peluang untuk mendorong kolaborasi dan pertumbuhan bisnis.
IC Fest 2024 berfokus pada pengembangan dan pemanfaatan industri konten dalam pertumbuhan ekonomi, utamanya dalam menghadapi dinamika perubahan tren secara global.
Ada enam agenda utama yang akan diselenggarakan pada IC Fest 2024, antara lain international conference, roundtable discussion, masterclass, creative exhibition, business matching, dan creative showcase and festival.
Hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani; Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Neil El Hilmam.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Martini M Paham; Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi, Birokrasi, dan Regulasi, Kurleni Ukar; Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo; Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas, Restog Krisna Kusuma. Serta jajaran eselon II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. (smr)