Mendes PDTT Halim Dukung Pemanfaatan Potensi Desa untuk Desa Wisata

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar (paling kiri) saat mengunjungi Desa Wisata Petung Park yang di Kelola BUMDes Mulya Jaya di Dusun Jibru, Desa Belik, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Minggu (27/8/2023). Foto: Mugi/Kemendes PDTT

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mendukung pemanfaatan potensi alam desa untuk diolah dan dijadikan daya tarik desa wisata. Hal itu disampaikan Mendes PDTT Halim saat meninjau Desa Wisata Petung Park di Desa Belik, Kecamatan Trawas, Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (27/8/2023).

semarak.co-Petung Park yang memiliki daya tarik wisata alam berupa kawasan asri yang ditumbuhi bambu petung ini dikelola BUMDesa Mulia Jaya. Sebelumnya, Mendes PDTT Halim meminta pengelola desa wisata fokus mengembangkan wisata alam dan budaya berbasis budaya desa.

Bacaan Lainnya

“Kawasan ini seluas sekitar dua hektare yang berisi bambu petung pasti itu akan sejuk, nikmat, nyaman dan menyenangkan,” kata Gus Halim, sapaan akrab lain dari Mendes PDTT Halim dirilis humas usai acara melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT, Minggu petang (27/8/2023).

Ditambahkan Gus Halim, “Kembangkanlah potensi alam, apa pun itu. Apa pun kondisinya alam di situ, eksplorasi semaksimal mungkin, dan itulah yang dijual. Jangan kemudian melakukan atau membangun desa wisata dengan berbasis pabrikan.”

Menurut Gus Halim, desa yang tidak punya potensi menjadi desa wisata lebih baik berkolaborasi dengan desa sekitar yang mempunyai wisata. Kolaborasi bisa dilakukan dalam hal parkir kendaraan, penitipan produk lokal BUMDesa hingga kerja sama lainnya.

Gus Halim didampingi Ketua BUMDesa Mulia Jaya Naif Santoso dan Kades Belik Mursidi serta Ketua DPRD Mojokerto Ayni Zuroh mengelilingi kawasan Petung Park untuk melihat langsung sejumlah fasilitas yang disediakan, di antaranya gazebo terbuat berasal dari bambu petung. “Desa Wisata Petung Park sangat direkomendasikan untuk dikunjungi bersama keluarga,” ujar Gus Halim.

Selanjutnya Gus Halim juga mengajak warga desa untuk nikmati kuliner khas di Petung Park, yaitu bebek ngos, mentok, ikan mujair dan gurame. “Petung Park sangat cocok untuk nikmati waktu bersama keluarga, kulineran sambil nikmati suasana pedesaan dan persawahan,” kata mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Kawasan wisata yang baru diresmikan tiga bulan ini menawarkan sensasi makan sambil kecek atau becek-becek yang menjadi keunikan tersendiri.  Pengunjung akan merasakan sensasi makan di bawah bubuk yang di bawahnya ada aliran air yang bersumber dari mata air pegunungan yang kemudian diteruskan ke area persawahan. (fir/hms/smr)

Pos terkait