KM Dobonsolo Dijadwalkan Tiba di Pelabuhan Priok Minggu Besok

KM Dobonsolo milik PT Pelni sebagai bagian transportasi laut pada libur Lebaran Idul Fitri 2019. foto: internet

KM Dobonsolo rute keberangkatan Semarang-Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijadwalkan tiba di pelabuhan setempat Minggu (9/6). Sedang puncak arus balik diperkirakan antara 10 hingga 15 Juni 2019.

Koordinator Posko Terpadu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hotma P.M mengatakan, pada hari pertama arus balik atau H+2, belum ada satu pun jadwal kedatangan kapal PT Pelni maupun Kapal Ro-Ro.

“Koordinasi terakhir KM Dobonsolo yang baru mengkonfirmasi keberangkatan, sedangkan KRI Banda Aceh belum ada info. Hingga kini kami masih siaga di Pelabuhan Tanjung Priok, karena kedatangan kapal belum ada,” ujar Hotma di Pelabuhan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (7/6).

“Perkiraan kami puncak arus balik pada tanggal itu, namun bisa saja berubah. Pada hari pertama arus balik atau H+2 belum ada satu pun jadwal kedatangan kapal Pelni maupun Kapal Ro-Ro ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Berdasarkan data keberangkatan saat arus mudik, tercatat tujuh kapal Pelni yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok ke berbagai daerah seperti Surabaya, Pontianak, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Semarang, dan Batam.

Khusus kapal KM Dobonsolo dan KRI Banda Aceh mengangkut para penumpang mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan RI. Sementara itu, untuk kapal Ro-Ro tercatat 19 armada yang berangkat dengan kapasitas maksimal 17.228 penumpang selama arus mudik Idul Fitri 1440 Hijriah.

Sebelumnya Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Wim Hutajulo Kasielala mengatakan, jumlah penumpang pada arus balik Lebaran 2019 diperkirakan meningkat sekitar 30% dibandingkan arus balik Lebaran tahun lalu. “Awalnya perkiraan kami hanya akan naik sekitar 10 persen saja, namun akan terjadi kenaikan sampai 30 persen,” katanya.

Kenaikan jumlah penumpang transportasi laut tersebut dipicu harga tiket pesawat pada mudik Lebaran tahun ini yang dirasa calon penumpang sangat mahal. Selain itu, Wim memperkirakan puncak arus balik di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara akan terjadi pada Sabtu, 8 Juni 2019 hingga Senin, 10 Juni 2019.

Inspektorat Jenderal Kemenhub meninjau Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk mengetahui kesiapan dan pelayanan pelabuhan setempat dalam menghadapi arus balik 2019.

“Peninjauan ini merupakan instruksi dari pimpinan yang dimulai sejak 30 Mei hingga 9 Juni di sejumlah titik,” kata Auditor Madya Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan RI, Ambar, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (7/6).

Saat melakukan tinjauan di Pelabuhan Tanjung Priok, kata dia, belum ada ditemukan kendala. Apalagi, hingga H+2 belum ada satu pun kapal yang masuk ke pelabuhan tersebut.

Namun, lanjut dia, jika ada kendala di lapangan petugas posko terpadu diminta segera berkoordinasi dengan Inspektorat Jenderal Kemenhub.

Selain melakukan tinjauan ke Pelabuhan Tanjung Priok, Terminal Pulo Gebang, Kalideres, Kampung Rambutan, Senen dan Gambir juga akan dikunjungi oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan RI. “Semua lokasi itu kita kunjungi untuk memantau informasi terbaru arus balik,” ucapnya. (net/lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *