Kementerian PPN/Bappenas Bahas Strategi Transformasi dalam Musrenbangnas RPJPN 2025-2045

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Foto: humas Bappenas

Kementerian PPN/Bappenas membahas Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 di Bali Nusa Dua Convention Center, Senin (22/5/2023).

semarak.co-Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan, RPJPN 2025-2045 bertema Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan tersebut menjadi pedoman mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Ke depan, harap Menteri Suharso, harus fokus pada faktor penghambat pembangunan.

Bacaan Lainnya

Kalau ini bisa kita temukan, maka dengan sendirinya dia bisa konvergen dengan RPJPN 2025-2045 sehingga terjaga konsistensi perencanaan pusat dan daerah,” ujar Menteri Suharso dirilis humas usai acara melalui WAGroup Bappenas Media, Senin malam (22/5/2023).

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menambahkan, RPJPN 2025-2045 disusun dengan melibatkan masyarakat, terutama melalui agenda publik seperti Musrenbangnas dan Forum Konsultasi Publik RPJPN 2025-2045 yang digelar pekan lalu.

“RPJPN 2025-2045 adalah dokumen perencanaan yang bersifat strategic direction. Dengan demikian, isi dari RPJPN 2025-2045 terdiri dari visi, misi, arah pembangunan ke depan, yang merupakan visi antara untuk menuju visi abadi yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945,” tutur Deputi Amalia.

Penyusunan RPJPN 2025-2045 mengedepankan transformasi dan kolaborasi lintas bidang sehingga pertemuan antara pelaku pembangunan tidak lagi disusun per bidang pembangunan. Strategi ini juga dipilih untuk memastikan kerja sama yang solid dan menghindari silo.

Menteri Suharso mengatakan, pembahasan strategi transformasi dalam Musrenbangnas RPJPN 2025-2045 mencakup transformasi sosial, transformasi ekonomi, transformasi tata kelola, hingga landasan transformasi yang meliputi supremasi hukum, stabilitas.

Dan ketangguhan diplomasi, masih Menteri Suharso, serta ketahanan sosial budaya dan ekologi. “Kita berharap substansi dari RPJPD itu nafasnya selaras dengan RPJPN yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah dan keadaan masing-masing,” ungkap Menteri Suharso.

Selain melalui Forum Konsultasi Publik dan Musrenbangnas RPJPN 2025-2045,  kata Menteri Suharso, Kementerian PPN/Bappenas juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan masukan terhadap RPJPN 2025-2045 melalui situs Indonesia2045.go.id.

Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Taufik Hanafi menambahkan, “Kita terus memantau dan berharap seluruh komponen masyarakat bisa memberikan masukan-masukan konstruktif dalam rangka penyusunan RPJPN karena kita memahami betul, prosesnya harus inklusif dan partisipatif.” (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *