Kemenhub Ramalkan Adanya Lonjakan Penumpang Jelang Libur Nataru 2020

Suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng sesudah masuk kebijakan new normal. foto: indopos.co.id

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meramalkan akan terjadi lonjakan penumpang dan aktivitas penerbangan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Cengkareng di Tangerang Banten, pada libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Ini didasarkan pada musim Nataru-Nataru sebelumnya selama ini.

semarak.co-Direktur Jendera (Dirjen) Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto meramalkan, libur panjang akhir tahun ini pun akan ada lonjakan penumpang sampai 100 ribu per hari.

Bacaan Lainnya

“Ini naik tipis dibanding hari biasa saat pandemi Covid-19, dimana jumlah penumpang di Bandara Soekarno Hatta hanya sekitar 65 ribu per hari. Penumpang diperkirakan 100 ribuan untuk penerbangan domestik karena penerbangan internasional belum ditentukan,” ujar Novie di Terminal 3 Bandara Soetta, Selasa (24/11/2020).

Adapun lonjakan jumlah penerbangan domestik diramalkan Novie mencapai 1000 pergerakan pesawat per hari di Bandara Soetta. Ini pun naik tipis dibanding jumlah penerbangan domestic hari bias sebanyak 600 penerbangan.

“Apalagi sekarang di Bandara Soekarno-Hatta rata-rata 650 zampai 700 movement per hari kemudian pada saat peak seasson Nataru nanti perkirakan movement 1000-an per hari,” jelas Novie.

Dengan ramalan itu, Novie memastikan protokol kesehatan diterapkan sangat ketat. Antara lain, Kemenhub ikut membagikan health kit berisi masker, hand sanitizer, dan stiker imbauan protokol kesehatan.

“Health kit tersebut dibagikan secara gratis kepada para penumpang yang akan berpergian dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Kita campaign kesehatan adalah agar masyarakat pengguna transportasi udara yakin kita implementasikan protokol kesehatan ini secara sangat serius,” kata Novie.

Kalau penerapan protokol kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta, klaim dia, sudah sangat serius terpaut semakin ramainya penumpang di bandar udara tersebut. Kalau protokol kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta, kata dia, menjadi poin utama dalam aktivitas penerbangan.

“Tidak main-main, intinya protokol kesehatan jadi panglima untuk transportasi udara dan mudah-mudahan giat transportasi udara bisa normal kembali,” pungkasnya. (kb6/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *