Pada 6 November 2025 telah dilaksanakan kegiatan penganugerahan LSDB Educational Awards Programme (LEAP) 2025 di Sharjah Chamber of Commerce and Industry Building, Uni Emirat Arab (UEA). Kegiatan ini diselenggarakan LSDB, suatu perusahaan sertifikasi digital berbasis di London yang memiliki jaringan di lebih 44 negara.
Semarak.co – Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan setelah sebelumnya dilakukan pengumumam secara online pada 25 September 2025. Dekan FEM IPB University Irfan Syauqi Beik mendapatkan penghargaan sebagai Principal/Dean of the Year.
Dan menjadi satu-satunya orang Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut tahun ini. Irfan menyatakan kebahagiaannya dan mendedikasikan award tersebut untuk seluruh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa FEM IPB.
“Tanpa dukungan mereka, mustahil kami mendapatkan penghargaan ini,” ujar Irfan dirilis usai acara seperti diterima redaksi semarak.co melalui pesan elektronik, Minggu (8/11/2025).
Proses pemberian penghargaan ini dimulai dari profiling calon awardee berdasarkan akun mereka di linkedin, lalu penelusuran informasi mengenai kiprah global mereka, dan terakhir divalidasi melalui penyampaian CV calon awardee.
Kemudian diumumkan secara online pada 25 September dan dilanjutkan ptosesi secara offline di Dubai. Irfan menyampaikan bahwa penghargaan ini, selain sebagai bentuk apresiasi, juga membuka peluang kerjasama yang lebih luas dengan universitas-universitas Selatan-Selatan.
Terutama di kawasan Asia, Afrika, Amerika Selatan dan sebagian Eropa Timur. Ini sejalan dengan visi IPB untuk menjadi pemimpin universitas pada kerjasama antar perguruan tinggi di kawasan Selatan-Selatan. “Penghargaan ini semakin membuka peluang bagi FEM untuk terus melakukan ekspansi ke kawasan ini,” ujar Irfan.
Irfan mencontohkan beberapa produk pengetahuan yang dikembangkan IPB telah mulai digunakan negara lain. Contoh Model CIBEST sebagai alat ukur kemiskinan dan kesejahteraan yang telah digunakan di dunia perzakatan dan perwakafan nasional, kini mulai digunakan di Malaysia dan di negara-negara di kawasan Afrika Barat.
Irfan menyatakan komitmennya untuk terus berinovasi dan mengembagkan berbagai program yang membawa manfaat bagi IPB, masyarakat, bangsa dan dunia internasional. “Penghargaan ini bukanlah akhir segalanya, namun menjadi penguat untuk terus berinovasi bagi kebaikan umat manusia,” tutup Irfan. (srv/smr)





