Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus berupaya menciptakan peluang yang sama bagi setiap anak Indonesia untuk meraih prestasi di berbagai bidang. Kemendikdasmen menyadari pentingnya negara hadir untuk membina talenta muda berbakat.
Semarak.co – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan, amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menekankan perlunya pendidikan khusus bagi anak-anak berbakat.
“Peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya,” tuturnya saat peluncuran Bina Talenta Indonesia (BTI), dirilis humas usai acara melalui WAGroup Mitra BKHumas Fortadik, Rabu (17/9/2025).
Inklusivitas layanan pendidikan bagi para peserta didik yang memiliki bakat Istimewa juga terus dimaksimalkan. Kemendikdasmen juga tidak melupakan terus menciptakan iklim pendidikan yang inklusif dan nondiskriminatif yaitu adanya program pendidikan afirmasi untuk murid di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Mendikdasmen mengapresiasi anak-anak Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa di berbagai ajang kompetisi nasional maupun internasional. Menurutnya, torehan prestasi adalah bentuk rasa cinta yang tinggi kepada bangsa yang berhasil diungkapkan dengan cara terbaik tanpa harus banyak kata.
Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Maria Veronica Irene Herdjiono menyampaikan, Bina Talenta Indonesia adalah program nasional yang mengidentifikasi, mengembangkan, dan menyalurkan talenta unggul ke jenjang pendidikan tinggi serta karier profesional.
Tercatat, saat ini peserta yang telah mengikuti program BTI yaitu 7.360 orang dari 38 provinsi dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Sebanyak 5.039 murid yang tersebar di 945 sekolah, 2.321 guru dari 1.168 sekolah telah tercatat di dalam sistem pangkalan data (database) Bina Talenta Indonesia.
Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Hetifah Sjaifudian, yang memberikan apresiasi atas komitmen Kemendikdasmen membina dan mengembangkan talenta muda berprestasi lewat BTI.
“Bina Talenta Indonesia tidak hanya jadi simbol, namun jadi komitmen berkelanjutan Kemendikdasmen. Investasi prestasi akan menjadi aset jangka panjang untuk masa depan Indonesia,” jelas Hetifah. (hms/smr)