Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenkraf) Irene Umar mendukung kelahiran Asosiasi Tari dan Koreografer Indonesia (ATRAKSI) yang akan menjadi wadah bagi 500 penari profesional dari berbagai genre.
Semarak.co – Dengan hadirnya ATRAKSI, yang merupakan sebuah asosiasi dapat berkolaborasi dengan pemerintah. Kolaborasi akan memberikan informasi mengenai program-program dari pemerintah untuk para pegiat seni tari, serta cepat dan tepat menyalurkan informasi tersebut.
“Kita berharap ATRAKSI dapat menjadi penghubung lintas daerah dan generasi dalam memperkuat posisi seni tari di kancah nasional maupun global,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Siaran Pers Kemenekraf, Rabu (16/7/2025).
Menurut Irene, keberadaan asosiasi ini membuka ruang dialog, kolaborasi, serta pemberdayaan yang lebih luas bagi para pelaku seni tari. “Saya berharap agar ATRAKSI terus bersatu tetap kompak, tetap solid, tidak mau tau genre nya apa yang penting kita terus berkarya dan menjadi satu, yaitu Indonesia,” ujarnya.
ATRAKSI resmi diluncurkan sebagai respons atas kebutuhan para penari dan koreografer di Indonesia akan wadah kolaboratif yang profesional, inklusif, serta mampu menjadi ruang advokasi dan penguatan kapasitas.
Asosiasi ini hadir sebagai rumah bersama bagi pelaku industri tari dari berbagai latar belakang mulai dari koreografer, sanggar, komunitas, hingga institusi pendidikan untuk bersama-sama menyusun strategi pengembangan sektor tari yang berkelanjutan.
Ketua ATRAKSI Muhammad Reza mengatakan ATRAKSI lahir dari sebuah keresahan untuk mampu membangun wadah para seniman tari, dengan slogan lintas generasi dan lintas genre. (hms/smr)





