Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi mengapresiasi Live Performance Barong’s Band Milenial yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Pasar Baru, Jakarta, 9/5/2025.H
Hadirnya kembali band ini suatu prestasi luar biasa sebab mereka terakhir pentas di Taman Ismail Marzuki pada 1975. Tentu personel band yang ada bukan seperti dulu, namun diganti anak-anak muda yang bertalenta sehingga disebut Barong’s Band Milenial.
“Saya kenal dengan Mas Eros sudah lama, tidak hanya sahabat dalam dunia politik namun juga sama-sama menyukai musik dan seni. “Persahabatan mas Eros inilah yang membuat saya hadir di GKJ,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup ForWaTrans, Minggu (11/5/2025).
Dia menyatakan, hadirnya Barong’s Band menunjukan bahwa semangat Eros dalam berkesenian tidak pernah padam meski dirinya juga sibuk dalam dunia politik dan pers serta di usia yang sudah tidak muda lagi.
Dikatakan dalam pentas band, Eros tidak hanya sekadar bernyanyi dan memainkan instrumen namun ia juga menyampaikan banyak pesan seperti demokrasi, kebangsaan, anti korupsi, dan etik moral agama. “Mas Eros menekankan pada kita agar jujur dalam keseharian”, tambahnya.
Viva Yoga juga memuji Eros yang mampu berkolaborasi dengan anak-anak muda, milineal. Hal demikian menunjukan bahwa regenerasi dalam berbagai kehidupan perlu dilakukan. Tampilnya anak-anak muda itu juga untuk memancing Gen-Z menyukai lagu-lagu yang hits di tahun 1970 dan 1980-an.
“Lagu-lagu ciptaan Mas Eros seperti Selamat Tinggal Kekasih, Pelangi, yang dibawakan Once Mekel sangat apik dan tidak terasa lagu itu popular di masa lalu. Perlu ketelatenan dan kesabaran untuk menghasilkan karya yang monumental,” paparnya. (hms/smr)