Berdayakan Ciliwung, Baznas Kembangkan Wisata Zakat dengan Arungi Sungai

para peserta wisata zakat Baznas di sungai Ciliwung Jakarta

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar program Wisata Zakat dengan mengarungi Sungai Ciliwung. Baznas Tanggap Bencana (BTB) dan Rumah Sehat Baznas (RSB) semakin membumi karena manfaat dan eksiatensinya yang kian dirasakan masyarakat.

Deputi BAZNAS, M. Arifin Purwakananta mengatakan, program yang diikuti para muzaki (pembayar zakat) ini, bertujuan mengenalkan lebih dekat program-program Baznas serta mengajak mereka lebih mencintai lingkungan, khususnya Sungai Ciliwung.

“Terima kasih BTB, Rumah Sehat BAZNAS dan panitia yang mendukung wisata zakat. Ini bagian dari fundraising experiences yang kita kembangkan untuk lebih menguatkan para muzaki mengenal berbagai program BAZNAS, kata Arifin dalam rilisnya, Sabtu (31/3).

Kali ini, tutur dia, yang diperkenalkan adalah BTB. “Ini adalah wisata zakat yang kedua, setelah yang pertama mengajak muzaki merasakan detak pemberdayaan pendidikan di Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB). Semoga memberi kesan yang baik kepada muzaki.
Kita akan berkeliling di berbagai program BAZNAS lainnya. Mohon dukungan semua pihak,” ucap Arifin optimistis.

Divisi Layanan Muzaki Baznas, lanjut Arifin, tahun ini akan selenggarakan wisata zakat sebanyak 12 kali. “Semoga diberi kemudahan sehingga program-program BAZNAS semakin dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh publik,” katanya.

Kepala Divisi Layanan Muzaki BAZNAS, Tito Kurniawan, memaparkan, para peserta yang ikut mencapai 54 orang yang terdiri atas dewasa, remaja dan anak-anak. “Program wisata zakat ini digagas Deputi BAZNAS Pak Arifin untuk mengenalkan lebih dekat program-program BAZNAS kepada muzaki,” ujarnya.

Program-program unggulan Baznasyang dikenalkan kepada para muzaki, peserta Wisata Zakat Arung Ciliwung meliputi BTB dan RSB. “Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk transparansi yang disajikan kepada muzaki agar mereka mengetahui secara langsung dan memahami manfaat setiap donasi yang diberikan kepada BAZNAS,” tuturnya.

Kegiatan ini, harap Tio, bisa terus berjalan hingga tahun depan, dengan pengenalan program yang berbeda-beda. Lokasinya pun lebih luas di kawasan Jabodetabek bahkan hingga menyentuh ke luar pulau.

“Semoga kami dapat terus bersinergi dengan lintas divisi maupun program agar dapat terlaksana wisata zakat lainnya dengan lebih maksimal dan memberikan dampak positif terhadap meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada BAZNAS,” ungkap dia.

Wisata zakat yang dikemas dengan aktivitas bertajuk “Arung Sungai Ciliwung” ini dimulai pukul 05.30 WIB hingga selesai. Dalam program ini, selain diajak mengarungi Sungai Ciliwung dengan perahu karet, muzaki peserta wisata zakat juga diajak peduli lingkungan dengan aksi bersih-bersih Sungai Ciliwung.

Peserta juga dikenalkan pada program RSB seperti pelayanan kesehatan warga bantaran Sungai Ciliwung, dan pembagian hygiene kit. Tak hanya itu, tim BAZNAS Tanggap Bencana juga mengenalkan kepada peserta program Respon Kesiap-siagaan Banjir, Happening Art Pelepasan Bibit Ikan untuk Kelestarian Sungai Ciliwung.

Secara rinci, acara dimulai dari registrasi peserta dengan titik kumpul di kantor BAZNAS Kebon Sirih No. 57 Jakarta Pusat. Kemudian, menuju titik kumpul kedua di Kota Depok, yaitu parkir KFC Margonda.

Setelah itu, peserta menuju lokasi star pengarungan di Sungai Ciliwung di Jembatan Panus. Di sini, ada seremoni penyambutan dari panitia dan tokoh Ciliwung, briefing peralatan, tracking dan safety secure.

Usai itu, para peserta mengarungi sungai dan aksi bersih-bersih Ciliwung. Pukul 09.00 -11.00 WIB dilanjutkan dengan kegiatan pelayanan kesehatan warga bantaran Sungai Ciliwung dan pembagian hygiene kit yang berlokasi di Jalan Gotong Royong, Kelurahan Kemiri Muka, Beji.

Lalu, finish dan coffee break (dapur air BAZNAS Tanggap Bencana) di lokasi tersebut, yang dilanjutkan dengan Respon Kesiap-siagaan Banjir dari BAZNAS Tanggap Bencana, Happening Art Pelepasan Bibit Ikan untuk Kelestarian Sungai Ciliwung. Program Wisata Zakat Arung Ciliwung ini, terselenggara atas kerja sama BAZNAS dengan komunitas setempat. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *