Ada 17 Kelurahan di Jakarta Krisis Air Bersih, PAM Jaya Sebut Akibat Kemarau Panjang

Pekerja mengisi air bersih ke dalam jerigen untuk dijual di kawasan Muara Angke, Jakarta, Jumat (8/9/2023). Foto: internet

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menyebut krisis air bersih yang melanda 18 kelurahan di DKI Jakarta disebabkan kemarau panjang. Kualitas air baku di Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Hutan Kota Jakarta Barat menurun.

semarak.co-Sehingga mengakibatkan air hasil olahan tidak memenuhi standar Permenkes nomor 492 tahun 2010. Menurut Arief, hal itu menimbulkan gangguan layanan air bersih di area yang tersuplai dari IPA Hutan Kota.

Bacaan Lainnya

“Bentuk gangguan tersebut berupa terjadinya penurunan suplai air yang terjadi sejak 8 September 2023. Salah satu penyebab utama kejadian tersebut merupakan dampak dari kemarau panjang yang melanda kota Jakarta,” kata Arief melalui keterangan tertulis, Kamis (21/9/2023).

Wilayah Hutan Kota merupakan titik terjauh dari pompa PAM JAYA lantaran letaknya mendekati laut. Ia menyebut kemarau panjang menyebabkan intrusi air laut ke air sungai sehingga mengakibatkan total TDS (Total Disolve Solid) yang menjadi kualitas air tidak sesuai dengan Permenkes.

Berdasarkan standar Permenkes, jelas dia, TDS air harus di bawah angka 200. Sementara saat ini TDS air baku yang ada di IPA Hutan Kota mencapai 2000. Arief menyampaikan PAM Jaya akan melakukan realokasi pada titik-titik distribusi dan mengatur lalu lintasnya menuju utara dan barat Jakarta.

“Sedangkan teknologi pada IPA Hutan Kota memang tidak diperuntukkan desalinasi dan ini yang menyebabkan PAM JAYA harus menyetop IPA Hutan Kota yang suplainya sebanyak 450Lps/detik,” ujar Arief dilansir cnnindonesia.com, Jumat, 22 Sep 2023 02:40 WIB.

Dampak dari pemberhentian tersebut mengakibatkan daerah yang sebelumnya mendapatkan suplai air dari IPA Hutan Kota menjadi terhenti. Kemudian PAM Jaya akan melakukan pemaksimalan pelayanan air tangki gratis sebagai bentuk bantuan untuk masyarakat yang mengalami kekurangan air.

Selain itu, PAM Jaya juga akan melakukan re-investment berupa pemasangan membrane baru untuk bisa memproses air baku yang memiliki TDS tinggi atau mampu mengurai air laut. Namun, upaya ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

“Saya ingin meminta maaf kepada masyarakat Jakarta yang saat ini mengalami krisis air dampak dari diberhentikannya IPA Hutan Kota dan saya berharap semoga dapat segera turun hujan dengan harapan air dari daratan dapat mendorong air laut sehingga TDS air baku di IPA Hutan Kota menjadi rendah dan IPA tersebut dapat beroperasi kembali,” ungkapnya.

PAM Jaya pun menyetop IPA Hutan Kota yang menyuplai air bersih sebanyak 450Lps/detik. Arief mengatakan dampak dari pemberhentian tersebut mengakitbatkan daerah yang sebelumnya mendapatkan suplai air bersih dari IPA Hutan Kota menjadi terhenti. (net/cnn/smr)

Berikut wilayah yang terdampak krisis air bersih di Jakarta:

  1. Penjaringan
  2. Pejagalan
  3. Pluit
  4. Kapuk
  5. Kalideres
  6. Rawa Buaya
  7. Pegadungan
  8. Cengkareng Barat
  9. Cengkareng Timur
  10. Semanan
  11. Duri Kosambi
  12. Wijaya Kusuma
  13. Jelambar Baru
  14. Kapuk Muara
  15. Tegal Alur
  16. Kamal
  17. Kamal Muara dan sekitarnya

Pos terkait