Cepat Tanggap, Bank BRI Peduli Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir Semarang dan Demak

Bank BRI Peduli menyalurkan bantuan bencana banjir Semarang melalui insan BRIlian. Foto: humas BRI

Curah hujan tinggi pada awal 2023 di beberapa wilayah di Jawa Tengah menyebabkan beberapa daerah tergenang banjir. Tidak hanya itu, banjir bandang di pemukiman padat penduduk di Tembalang, Semarang Jawa Tengah juga menyebabkan masyarakat harus mengungsi ke tempat aman.

semarak.co-Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Bank BRI Peduli selalu merespons cepat adanya bencana alam tersebut dengan bahu membahu menyalurkan bantuan tanggap bencana dan membantu warga yang terdampak.

Bacaan Lainnya

Berbagai bantuan tanggap bencana telah disalurkan kepada korban terdampak berupa paket makanan siap saji, beras, minyak, telur, mie instant, selimut, obat-obatan, dsb. Sedangkan di Kabupaten Demak bantuan berupa ratusan makanan siap santap (nasi box) disalurkan di Desa Gebang (Kec. Bonang) dan Desa Loireng (Kec. Sayung).

Bantuan tanggap darurat tersebut disalurkan insan BRIlian atau pekerja BRI melalui unit kerja terdekat dengan daerah bencana yang tersebar di beberapa wilayah Semarang diantaranya di Kelurahan Tambakrejo, Bandarharjo, dan Meteseh (Tembalang).

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, penyaluran bantuan kepada korban bencana banjir tersebut merupakan wujud kepedulian BRI terhadap warga terdampak bencana. Bantuan yang diberikan merupakan jenis-jenis bantuan yang dibutuhkan masyarakat terdampak dan diharapkan dapat meringankan beban para korban.

“Kami terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk bahu-membahu meringankan beban masyarakat terdampak,” ungkap Aestika dirilis humas BRI tertanggal 7 Januari 2023 melalui WAGroup BRI X Jurnalis, Minggu (8/1/2023).

Aestika menginformasikan layanan perbankan pada unit kerja BRI dan operasional BRI di wilayah Semarang maupun Demak tetap beroperasi secara normal. “Layanan perbankan BRI tetap berjalan normal untuk mendukung aktivitas perekonomian masyarakat. Kami tetap mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati mengikuti imbauan BNPB atau pihak berwenang setempat,” jelasnya. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *