Indonesia baru kembali pulih dan bangkit dari situasi pandemi Covid 19, pemberdayaan UMKM terus berkembang pada situasi pandemi Covid 19. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memiliki peran dalam mendorong UMKM serta ekonomi kerakyatan di Indonesia.
semarak.co-Dalam bentuk dukuangannya, PNM lakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) kerja sama PT PNM dengan Fatayat NU Perempuan di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022).
Penandatangan MoU kali ini dihadiri Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hj. Ida Fauziyah yang juga Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Wakil Ketua MPR RI H. Jazilul Fawaid, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf.
Selanjutnya hadir Pembina PP Fatayat NU Rustini Murtadho, Direktur Operasional PNM Sunar Basuki didampingi Sekretaris Perusahaan PNM L Dodot Patria Ary. Fatayat NU Perempuan memiliki peran strategis sebagai organisasi perempuan yang mendorong perempuan untuk memiliki daya saing dan kompetensi yang cukup.
Kelompok masyarakat sipil yakni organisasi masyarakat telah sejak lama membangun daya saing, kompetensi dan kapasitas perempuan tersebut, mengingat organisasi masyarakat sipil selaluberperan mendorong setiap warga negara menjadi subyek pembangunan.
Kerja sama yang dilakukan PNM dengan Fatayat NU ini diharapkan dapat menjadi wadah edukasi serta meningkatkan pengembangan ekonomi perempuan khususnya dalam UMKM PNM Mekaar serta berpengaruh pada masyarakat sekitar.
Direktur Operasional PT PNM Sunar Basuki mengatakan, kerja sama ini merupakan wadah pengembangan ekonomi perempuan maupuan pemahaman terkait peningkatan kapasitas usaha. Di antaranya edukasi yang diharapkan mampu memberikan pemahaman dalam cerdas mengelola usaha.
“Khususnya pada perempuan sebagai sebuah kekuatan yang besar untuk meningkatkan usaha khususnya pada usaha kecil menengah baik yang ada didalam Fatayat NU mauoun sekitarnya,” ucap Sunar dirilis humas PNM usai acara melalui WAGroup Teman PNM, Sabtu (24/12/2022).
Program kerja sama yang temanya, Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dalam Peningkatan Kapasitas Usaha UMKM ini memiliki program pengembangan marketing digital UMKM, capacity building inovasi pengembangan produk UMKM, on boarding UMKM go eksport, hilirisasi produk UMKM oleh Fatayat NU, strategi marketing dalam meningkatkan penjualan serta memfasilitasi legalitas UMKM.
Sebagai informasi, hingga 30 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 164,66 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,61 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 4.213 kantor layanan PNM Mekaar dan 642 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.642 Kecamatan. (smr)