Lepas Ribuan Mahasiswa KKN UGM, Mendes PDTT Halim Ajak Tingkatkan SDM Desa Lewat Program KKN

Mendes PDTT Halim di podium memberi arahan dan Penerjunan Mahasiswa, DPL, Korwil KKN-PPM UGM Periode 4 tahun 2022, di Gedung Olah Raga UGM, Jumat 16/12/22. Foto: Angga/KemendesPDTT.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan peningkatan SDM desa adalah bagian terpenting dalam pembangunan desa. Peran perguruan tinggi dan mahasiswa melalui program KKN sangat diperlukan khususnya untuk membantu warga desa dalam memanfaatkan dana desa.

semarak.co-Hal ini diungkapkan Mendes PDTT Halim saat memberikan arahan pada acara Pengarahan dan Penerjunan Mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada (UGM) Priode 4 Tahun 2022. Setidaknya, rinci Mendes Halim, ada tiga hal yang menjadi target dan dikebut dalam pembangunan desa melalui dana desa yang digelontorkan pemerintah.

Bacaan Lainnya

“Saya harap para mahasiswa UGM yang KKN di desa bisa membantu yang menjadi target percepatan pemerataan pembangunan,” jelas Mendes Halim di GOR Pancasila UGM Yogyakarta, Jumat (16/12/2022) dirilis humas usai acara melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT, Jumat petang (16/12/2022).

Pertama, ulas Mendes Halim, adalah percepatan pemerataan pembangunan. Karena pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tolok ukur percepatan pemerataan pembangunan dapat dilihat jumlah desa dengan status mandiri terus meningkat, mencapai 6.238 desa melampau target RPJMN 2024 yaitu 5.000 desa.

Terget selanjutnya adalah percepatan pelayanan publik, Gus Halim berharap kebutuhan apapun yang terkait dengan warga desa secepat mungkin bisa dilayani di tingkat desa dan maksimal pada level kecamatan. Adapun target yang ketiga melalui dana desa adalah peningkatan sumber daya manusia.

Pasalnya, kata Mendes Halim, SDM adalah bagian penting dari percepatan pencapaian tiga hal sebagaimana dibeberkan. “Pemanfaatan potensi desa harus didukung dengan sumber daya manusia yang memadai,” tutur Gus Halim, sapaan akrab lain dari Mendes Halim.

Rektor UGM Ova Emilia menjelaskan, KKN sudah menjadi mata kuliah wajib di UGM sejak 1979, pada 2006 direkontekstualisasi menjadi KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dengan tujuan agar mahasiswa lebih memahami persoalan yang dihadapi masyarakat.

Dituturkan Ova Emilia, pada KKN-PPM kali ini UGM menerjunkan sebanyak 1033 mahasiswa yang akan disebar ke 10 Provinsi, 27 Kabupaten dan Kota, 50 Kecamatan dan 102 desa di seluruh Indonesia mulai 16 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023.

“Sejak tahun 2018 hingga 2002 KKN-PPM telah mengangkat tema dan lokasi di 48 daerah 3T, Terdepan, Terpencil dan Tertinggal di pedesaan dan kawasan Transmigrasi. Ini sebagai bentuk dukungan dalam pembangunan daerah yang lebih baik,” tutur Ova. (bad/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *