Maskapai penerbangan pelat merah Citilink melakukan perubahan susunan pengurus perusahaan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Kamis, 17 Februari 2022.
semarak.co-Perubahan kepengurusan tersebut selaras dengan fokus kinerja Citilink sebagai bagian dari Garuda Indonesia Group untuk semakin adaptif dan berdaya saing dalam menjawab tantangan kinerja usaha di era kenormalan baru.
Seperti diketahui, selain mengganti posisi Direktur Utama, berdasarkan keputusan RUPS, PT Citilink Indonesia (Citilink) juga masih mengosongkan posisi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko yang sebelumnya diisi oleh Ester Siahaan.
Untuk itu RUPS turut menyetujui Dewan Komisaris menunjuk seorang di antara direksi lainnya, untuk menjalankan tugas dan fungsi sebagai Pejabat Sementara (Pjs.) Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Citilink sementara waktu dengan kekuasaan dan wewenang yang sama.
RPUS Citilink juga mengangkat Adita Irawati yang Juru Bicara (jubir) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini. Adita adalah mantan Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Kementerian dan Lembaga yang dipimpin Teten Masduki (sekarang Menteri Koperasi dan UKM).
Tercatat juga Adita pernah menjabat Manager of Public Relations SATelindo, sebuah perusahaan yang diakuisisi Indosat bergerak di bidang selular. Selama 13 tahun ia mengabdi di Indosat hingga memegang posisi tertinggi sebagai Group Head Corporate Communications. Tahun 2010, Adita memutuskan untuk mendirikan perusahaan konsultan komunikasi bernama Rana Communication.
Setahun berselang, ia memutuskan bekerja di perusahaan milik negara menangani penjaminan untuk proyek berbasis kemitraan publik-swasta, Indonesia Infrastructure Guarantee Fund (IIGF). Tahun 2013, ia pindah ke Telkomsel dan terakhir VP Corporate Communication Telkomsel sebelum akhirnya dipanggil Jokowi menjadi Staf Khusus.
Komisaris Utama Citilink Prasetio mengatakan, mengingatkan hal itu sampai ditetapkannya pejabat definitif atas lowong tersebut yang ditentukan oleh para pemegang saham perseroan. Perubahan susunan pengurus Perusahaan ini merupakan langkah strategis, khususnya dalam menjadikan Citilink sebagai maskapai yang lebih inovatif di tengah tantangan pandemi COVID-19 yang berlangsung saat ini.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada jajaran direksi dan komisaris yang telah menyelesaikan masa tugasnya, serta kontribusi terbaik yang telah diberikan kepada Citilink,” papar Prasetio seperti dirilis humas Citilink melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Jumat (18/2/2022).
Sehingga, lanjut Prasetio, dapat terus tumbuh sebagai salah satu maskapai terkemuka di Indonesia bahkan di tengah tantangan pandemi yang berdampak luar biasa bagi industri penerbangan. Dia menjelaskan langkah perubahan pengurus ini penting bagi Citilink untuk menjawab kinerja tantangan usaha.
Perubahan susunan pengurus direksi maupun dewan komisaris ini kiranya dapat memberikan dampak positif bagi kinerja Citilink, harap dia, agar dapat terus mendorong pertumbuhan yang signifikan serta dapat semakin mengoptimalkan peluang industri penerbangan khususnya pasar penerbangan Low-Cost Carrier yang akan semakin kompetitif di Indonesia ke depannya.
“Kami meyakini dengan dinamika ekosistem industri penerbangan yang terus bergerak dinamis, langkah Perusahaan untuk terus bergerak adaptif, salah satunya dengan melakukan perubahan pengurus di jajaran direksi maupun dewan komisaris menjadi sebuah langkah penting bagi Citilink untuk semakin cepat berakselerasi menjawab tantangan kinerja usaha,” ujarnya.
Melalui perubahan kepengurusan Perusahaan tersebut, maka dengan demikian susunan Direksi dan Komisaris PT Citilink Indonesia terhitung sejak 17 Februari 2022 adalah sebagai berikut:
Susunan Anggota Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Prasetio
Komisaris: Hasan M. Soedjono
Komisaris: Adita Irawati
Komisaris: Bambang Gutomo
Susunan Anggota Direksi
Direktur Utama: Dewa Kadek Rai
Direktur Niaga dan Kargo: Ichwan Agus
Direktur Operasi: Erlangga Sakti
Direktur Human Capital: Arief Adhi Sanjaya