Digitalisasi pada Bank Mandiri direfleksikan pada tampilan fisik sejumlah cabang perseroan yang baru direnovasi. Salah satunya cabang Jakarta Plaza Mandiri yang diujicoba dengan konsep Branch of the Future, cabang ini didukung dengan inovasi terkini di bidang perbankan digital.
semarak.co-Direktur utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan, model layanan cabang akan bertransformasi dengan menyesuaikan tingkat adopsi digital dan karakteristik masyarakat pada masing-masing lokasi.
“Ini dilakukan guna memberikan value proposition yang fresh dan meningkatkan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat di masa yang semakin dinamis,” ujar Darmawan seperti dirilis humas melalui pesan elektroni redaksi semarak.co, Minggu (3/10/2021).
Inovasi dan transformasi digital, nilai Darmawan, tentunya juga harus diimbangi dengan pengembangan sumber daya manusia, akselerasi pengembangan SDM Bank Mandiri atau Mandirian diperkuat lewat implementasi program Mandirian Siap Jadi Digital.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, Bank Mandiri telah mempersiapkan lima aktivitas utama yakni Siap Akselerasi Pengembangan Kapabilitas Digital, Siap Bangun Kapabilitas Pembeda, Siap Adaptasi Perubahan Fungsi, Siap Disrupsi Karir dengan Tantangan baru dan terakhir Siap Tingkatkan Produktivitas,” terang dia.
Dalam setiap aktivitas program Mandiri Siap tersebut, kata Darmawan, pihaknya telah merumuskan sejumlah pendekatan dan kegiatan yang diharapkan akan meningkatkan tingkat pencapaian target adopsi digital di Bank Mandiri.
“Namun demikian, program ini tidak akan berhasil tanpa adanya kunci utama yang harus dimiliki Mandirian yaitu mindset, ownership, motivasi serta disiplin untuk terus tumbuh dan berkembang,” papar Darmawan di sela-sela acara perayaan hari ulang tahun (HUT) ke 23 Bank Mandiri dengan tema HUT ke-23 Mandiri Jadi Digital.
Sebagai bank BUMN, terang dia, Bank Mandiri secara konsisten mengedepankan penerapan nilai budaya AKHLAK. Core values AKHLAK sendiri merupakan akronim yang berorientasi pelayanan yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
“Kami meyakini nilai budaya AKHLAK adalah kunci untuk mengembangkan pelayanan termasuk sumber daya manusia Bank Mandiri dengan business mindset yang kuat. Sebagai salah satu rangkaian perayaan HUT ke-23, Bank Mandiri juga menyelenggarakan bantuan dalam program Mandiri Sahabat Difabel dengan pemberian bantuan senilai hampir Rp10 miliar,” paparnya.
Adapun bantuan tersebut, diantara pemberian sembako kepada Yayasan Veteran Perang Disabilitas, serta beberapa komunitas difabel lainnya. Termasuk, pemberian bantuan sarana prasarana terapi dan pendidikan untuk 15 cabang Yayasan Peduli Anak Cacat (YPAC) dan 7 sekolah luar biasa serta bantuan berupa kendaraan penunjang kebutuhan atlit paralympic.
“Aksi sosial ini merupakan bentuk ungkapan syukur kami atas usia Bank Mandiri yang telah menginjak 23 tahun. Kegiatan sosial ini juga kami harapkan dapat semakin mendekatkan perseroan dengan pemangku kepentingan paling utama, yakni masyarakat Indonesia,” pungkas Darmawan. (smr)