PT Phapros, yang juga merupakan salah satu anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia menggelar Bazar Ramadhan 2017 pada Sabtudan Minggu, 17 – 18 Juni 2017 bekerjasama dengan Koperasi Menjangan Enam (KME). Acara yang diadakan di halaman Masjid Al-Ikhlas, tepat di depan pabrik PT Phapros, bertujuan untuk memudahkan warga sekitar untuk mendapatkan sembako dengan harga miring.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap memasuki bulan Ramadhan kegiatan bazar sembako murah selalu dinantikan warga sekitar Phapros. Acaraini juga merupakan rangkaian acara HUT ke-63 PT Phapros yang jatuh pada 21 Juni mendatang. Ada 1800 paket sembako murah Antimo yang tersedia dalam bazaar ini,” ujar Barokah Sri Utami (Emmy), Direktur Utama PT Phapros, dalam rilisnya Minggu (17/6).
“DalampaketsembakomurahAntimosehargaRp 64.000,00 tersebut, wargabisamembawapulang 1 kg gulapasir, 5 kg beras, dan 1 liter minyakgoreng. TakhanyapaketAntimo, kami jugamenyediakan 400 PaketBecefort yang berisi ½ kg empingdan ½ kacang mete, dan 350 PaketLivron B Plex yang berisibeberapavarian rasa mieinstan. Hargaketigapakettersebut 10% lebihmurahdibandingkanhargapasar,” tambahnya.
Direktur Utama PT RNI B Didik Prasetyo menambahkan, pihaknya berharap kegiatan semacam ini bisa meringankan beban ekonomi warga mengingat harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi jelang Lebaran. “Setiap bulan Ramadhan tiba, permintaan terhadap kebutuhan pokok terus meningkat seiring jelang perayaan Idul Fitri. Untuk memenuhi kenaikan permintaan tersebut, Phapros sebagai salah satu anak perusahaan RNI hadir dengan program pasar murahnya guna meringankan beban masyarakat,” imbuh Didik.
Bazaar ini juga merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang digagas Kementerian BUMN RI. Sebanyak dua puluh stand turut memeriahkan gelaran Bazaar Ramadhan PT Phapros. 2017 ini. Stand-standtersebut diisi oleh produk pakaian, perlengkapan rumah tangga, aneka produk olahan mangrove hasil karya kelompok istri petani Mekar Tani Lindung (Metal) binaan Phapros, dan produk UKM lainnya yang dijual oleh mitra UMKM Phapros, karyawan serta penyandang disabilitas serta penderita lupus yang memiliki semangat tinggi dalam mengembangkan UMKM.
Stand produk obat jual bebas (over the counter) Phapros juga turut memeriahkan bazar tersebut dengan memberikan edukasi produk kepada masyarakat.
Hingga bulan Mei 2017 lalu, Phapros juga terus mengalami pertumbuhan positif, baik dari sisi penjualan maupun laba bersih. Dari sisi penjualan, Phapros berhasil tumbuh 16,5% dari periode yang sama tahun 2016, diikuti kenaikan laba bersih yang mencapai 38,5% dari Rp19 miliar, menjadi Rp27 miliar. (lin)