Berlakukan Karantina 14 Hari Orang Masuk dan Keluar, Prancis akan Balas Aturan Inggris

Foto aerial suasana sepi Place de l'Etoile dan the Arc de Triomphe di tengah karantina wilayah akibat merebaknya Covid-19 di Paris, Prancis, Rabu (1/4/2020). Foto: internet

Kementerian Muda Prancis Urusan Eropa melaporkan bahwa pemerintah Prancis dalam beberapa hari mendatang akan membalas memberlakukan kewajiban karantina 14 hari, seperti yang dilakukan Inggris terhadap semua orang yang tiba dari Prancis.

semarak.co– Sebelumnya Inggris mewajibkan semua orang yang tiba dari Prancis untuk langsung mengisolasi diri, dengan alasan tingkat infeksi Covid-19 di Prancis tinggi, sejak 15 Agustus 2020.

Bacaan Lainnya

Pada Jumat (21/8/2020), Inggris juga mengatakan semua orang yang berangkat dari Inggris ke Prancis diwajibkan membuat pernyataan bahwa mereka tidak memiliki gejala virus corona atau melakukan kontak fisik dengan pengidap corona selama 14 hari sebelum melakukan perjalanan.

“Kita akan melakukan langkah yang disebut timbal balik sehingga teman-teman kita di Inggris tidak menutup perbatasan secara satu arah,” kata Clement Beaune, Menteri Muda Urusan Eropa kepada saluran televisi Prancis France 2 seperti dikutip Reuters, Senin (24/8/2020).

Pemberlakuan aturan karantina oleh Inggris telah memukul tempat-tempat liburan favorit warga Inggris pada pertengahan musim panas. Otoritas beberapa negara menganggap Inggris tidak perlu mengambil langkah itu.

“Bagi para pelancong yang kembali dari Inggris, mungkin akan ada langkah-langkah pembatasan yang diputuskan dalam beberapa hari mendatang oleh Perdana Menteri dan oleh Dewan Pertahanan,” ujar Clement. (net/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *