Perusahaan farmasi pelat merah PT Phapros menyalurkan bantuan berupa multivitamin dan hand sanitizer kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk mencegah penularan COVID-19 di wilayah tersebut.
semarak.co -Anak perusahaan PT Kimia Farma ini memberikan bantuan berupa 100 dus multivitamin produksi Phapros, Becefort dan 100 liter hand sanitizer.
Direktur Utama Phapros Barokah Sri Utami mengatakan, saat ini hand sanitizer dan multivitamin merupakan barang yang paling dicari oleh masyarakat. Karena itu, pihaknya berusaha memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat agar terhindar dari penularan COVID-19.
“Bantuan ini kami salurkan langsung ke Dinkes Jateng agar kemudian diserahkan kepada masyarakat dalam rangka mengantisipasi penyebaran COVID-19,” kata Emmy, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (23/3/2020).
Wanita yang akrab dipanggi Emmy menuturkan, meski kini COVID-19 tengah mewabah di Indonesia, namun pihaknya memastikan bahwa kegiatan operasional di pabrik Phapros yang terletak di kawasan Simongan, Semarang, Jawa Tengah berlangsung normal.
“Kami telah memiliki protokol khusus pencegahan COVID-19 di lingkungan perusahaan. Khusus bagi karyawan kami terapkan work from home (WFH) secara terstruktur. Sedangkan, proses bisnis kami di pabrik tetap berjalan normal,” ujarnya.
Perusahaan yang tadinya anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sebelum terbentuk Holding Perusahaan Farmasi, per 2019, ini lanjut Emmy, masih memproduksi kebutuhan obat-obatan dan multivitamin. Kami juga memfasilitasi karyawan dengan pemberian vaksin influenza, vitamin, hand sanitizer, dan masker guna meminimalkan risiko penularan.
Direktur Keuangan, SDM dan Umum Phapros Heru Marsono mengatakan, perusahaan juga telah melakukan sosialisasi kepada karyawan dan pemangku kepentingan untuk menerapkan social distancing, tidak bepergian ke luar rumah.
“Kecuali jika ada kebutuhan mendesak serta menjaga imunitas tubuh dengan menjaga pola hidup sehat, olahraga yang teratur, rajin mencuci tangan terutama setelah mengunjugi area publik, menghindari stress dan minuman beralkohol, serta mengonsumsi makanan yang bergizi,” terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo yang menerima langsung bantuan tersebut dan disaksikan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, mengatakan pihaknya mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Phapros.
“Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan berupa multivitamin dan hand sanitizer ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di tengah terbatasnya persediaan produk tersebut di pasaran,” ujarnya.
Hingga Minggu (22/3/2020) total kasus COVID-19 di Jawa Tengah menjadi 14 kasus, 3 orang di antaranya meninggal dunia.
Berdasarkan data tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mengimbau agar kepala daerah terdampak COVID-19 baik itu Bupati atau Walikota dan jajarannya bisa bergerak untuk melakukan pelacakan pasien dan mengampanyekan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). (net/lin)