Sebagai wujud syukur atas usia ke delapan yang jatuh tanggal 19 Juni, Bank BNI Syariah merayakan puncak milad dengan tema The Future Transformation di The Kasablanka, Kota Kasablanka, Jakarta (13/7). Tampak hadir Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, Direktur Bisnis Ritel BNI, Tambok P.S. Simanjuntak, jajaran Komisaris dan Direksi BNI Syariah serta karyawan di seluruh Jabodetabek.
Angka 8 berasal dari titik, garis tak terputus dan memiliki makna kontinuitas. Sehingga di milad 8 BNI Syariah berharap dapat memberikan kemanfaatan yang tak terhingga/infinity sehingga keberadaan BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner dapat memberikan seluas-luasnya manfaat bagi stakeholders.
Menapaki usia ke delapan, BNI Syariah terus berupaya bertransformasi kearah lebih baik melalui digitalisasi perbankan yang bernama Hasanah Digiverse (Hasanah Digital Universe) yang diluncurkan saat perayaan puncak Milad ke-8 BNI Syariah.
Sejalan dengan semangat Hasanah Digiverse, BNI Syariah melaksanakan rangkaian kegiatan milad yang diikuti seluruh karyawan BNI Syariah dan melibatkan nasabah dan stakeholders BNI Syariah, yaitu Deureuham, Benteng Hasanah di Batas Negeri, Hadiah Hasanah, Kisah Cinta Hasanah, Aksi Seni Hasanah, Liga Hasanah dan Itikaf Hasanah.
Konsep ini menjawab tantangan di era digital, dimana BNI Syariah berupaya memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan mengembangkan inovasi melalui edukasi & inklusi keuangan syariah serta aktivasi penggunaan e-banking & produk berbasis digital diantaranya Yap (Your All Payment), Tapcash, VCN (Virtual Card Number), Mobile Banking, Wakaf Hasanah, Hasanah Personal dan Hasanah Lifestyle.
Dengan adanya kemudahan aplikasi digital ini, BNI Syariah berupaya mendukung program pemerintah terkait Gerakan Non Tunai / cashless dengan harapan 2,6 juta nasabah dapat menggunakan aplikasi digital BNI Syariah.
Selain itu, sebagai bagian dari sistem keuangan perbankan, BNI Syariah berkomitmen untuk meningkatkan kewirausahaan dan kemandirian bekerjasama dengan Bekraf melalui program Deureuham (Derap Ekrepreneur Hasanah Mulia), yakni program kerjasama BNI Syariah dengan Bekraf yang bertujuan mencetak para startup muda sebagai generasi milenial yang dapat menjadi motor penggerak bisnis ekonomi syariah di Indonesia.
Wakaf Hasanah
Dari total 50 peserta, terpilih tiga pemenang dari masing-masing kategori umum: peringkat 1 : Aang Permana – Sipetek Crispy, peringkat 2 : Elsana Bekti Nugroho – Arane, peringkat 3 : Riswah Yuni – Cake Salakilo dan kategori teknologi: peringkat 1 : Tri Wahyudi – Muslim Life, peringkat 2 : Putri Yuliastutik – Kosttoom, peringkat 3 : Muhammad Senoyodha Brennaf – Halal Lokal yang nantinya akan berpeluang mendapatkan pembiayaan modal usaha hingga sebesar Rp 10 Miliar.
Selain Deureuham, rangkaian milad juga mengedepankan kegiatan fund rising melalui Wakaf Hasanah di program Benteng Hasanah di Batas Negeri. BNI Syariah memfasilitasi masyarakat berwakaf melalui proyek wakaf yang bekerja sama dengan Yayasan Hasanah Titik (YHT) dan Nadzhir/Pengelola Wakaf diantaranya Al–Azhar Peduli Ummat, Dompet Dhuafa, Baitul Maal Hidayatullah, Dewan Dakwah Indonesia, Rumah Zakat dan I–Wakaf.
Adapun tujuan fasilitas BNI Syariah itu, untuk membangun infrastruktur di delapan titik terluar Indonesia berupa fasilitas kesehatan, pendidikan, sarana ibadah di Batam, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Ternate dan Pulau Buru Maluku.
Melalui program ini, BNI Syariah mengajak masyarakat dimanapun berada untuk membantu mewujudkan impian masyarakat di perbatasan Indonesia melalui Wakaf Hasanah dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 2 Miliar.
Nasabah BNI Syariah yang sebagian besar adalah generasi Y, sehingga program campaign dilakukan dengan cara kekinian melalui channel sosial media dan bekerjasama dengan stasiun TV bagi segmen muda.
“Keberadaan BNI Syariah di industri perbankan masih tergolong muda. Harus terus bergerak mengikuti perkembangan zaman dengan tetap mengedepankan kemanfaatan yang tak terhingga/infinity. Inilah misi yang kami bangun di milad 8 sebagai Hasanah Banking Partner. Salah satunya menjawab kebutuhan nasabah di era digital, tetapi tidak meninggalkan esensi untuk berbagi dengan sesama melalui fasilitas transaksi pembayaran Ziswaf melalui pilihan aplikasi digital BNI Syariah,” ujar Firman dalam rilis Humas BNI Syariah, Selasa (17/7).
Kepala BEKRAF Triawan Munaf menyatakan dukungannya di milad ke-8 BNI Syariah. “Milad BNI Syariah ke delapan menjadi momen bagi startup muda yang ingin berwirausaha. Dengan adanya Deureuham, kami berharap para startup muda sebagai pihak yang membutuhkan permodalan dan BNI Syariah dari sisi mitra perbankan dapat terjalin sinergi yang kuat sehingga peran startup muda dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia,” imbuh Munaf dalam sambutannya. (lin)