WHO: Akan Jadi Sangat spekulatif untuk Katakan COVID-19 Tidak muncul di China

Suasana Pasar Huanan di Wuhan Provinsi Hubei pada awal-awal penutupan untuk mencegah meluasnya COVID-19. Foto: internet

Pakar kedaruratan terkemuka Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan akan menjadi sangat spekulatif bagi WHO untuk mengatakan virus corona tidak muncul di China, di mana pertama kali teridentifikasi di sebuah pasar Kawasan Wuhan, pada Desember 2019.

semarak.co-China sendiri terus melemparkan narasi melalui media pemerintah bahwa virus COVID-19 sudah ada di luar negeri sebelum terdeteksi di Kota Wuhan China, mengutip adanya virus COVID-19 pada kemasan makanan beku impor dan dokumen ilmiah yang mengklaim virus telah beredar di Eropa tahun lalu.

Bacaan Lainnya

“Saya rasa sangat spekulatif bagi kami untuk mengatakan bahwa penyakit ini tidak muncul di China,” kata Mike Ryan saat konferensi virtual di Jenewa usai disinggung apakah COVID-19 kemungkinan muncul pertama kali di luar China, pada Jumat (27/11/2020), seperti dilansir Reuters, Sabtu (28/11/2020).

Ditambahkan Mike Ryan sambil menyebut bahwa bukti kemudian dapat mengarahkan ke tempat yang lain. “Dari perspektif kesehatan masyarakat jelas bahwa Anda memulai penyelidikan di mana kasus pertama pada manusia muncul.”

Ryan kembali menegaskan bahwa WHO berencana mengirim para ilmuwan ke pasar Wuhan guna menyelidiki lebih lanjut asal mula virus tersebut. Sebelumnya, WHO dituding oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump sentris-China tuduhan yang sering kali dibantah oleh badan PBB tersebut. (net/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *