Oleh Habib Novel *)
semarak.co-Puasa di bulan sya’ban mempunyai keutamaan-keutamaan tersendiri dibanding puasa sunnah sunah yang lain. Diriwayatkan dari Imam nasa’i dan terbukti dan yang lainnya bahwa Sayyidah Aisyah radhiyallahu anha pernah berkata:”saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berpuasa(sunah) di suatu bulan melebihi bulan sya’ban.
Beliau melakukan puasa di bulan itu kecuali hanya beberapa hari kadang-kadang beliau berpuasa seluruhnya (sebulan penuh). Diriwayatkan pula oleh Abu Daud bahwasanya assa’dina Aisyah radhiyallahu anha berkata:”
وكان احب الشهور اليه شعبا ثم يله برمضان.
Artinya bulan yang paling disenangi Rasulullah untuk melakukan puasa pada bulan sya’ban. Kemudian bersambung dengan bulan Ramadan.”
Imam Bukhari dan imam muslim meriwayatkan bahwa Sayyidah Aisyah mengatakan: “Rasulullah tidak pernah melakukan puasa di suatu bulan yang melebihi banyaknya berpuasa di bulan sya’ban. Sesungguhnya beliau berpuasa di bulan sya’ban sebelum.
Beliau mengatakan: beramallah semampumu karena seluruhnya Allah tidak akan jemu membalas amal ibadah kalian sehingga engkau sekalian merasa jemuh beramal. Pekerjaan salat yang paling dicintai oleh Rasulullah adalah pekerjaan salat yang dilakukan secara kontinyu, meskipun hanya sedikit, juga melakukan salat maka akan ditekuninya.
Disebutkan dalam riwayat yg lainya yang dimiliki oleh Imam nasa’i bahwa Sayyidah Aisyah radhiyallahu anha berkata: “Rasulullah tidak pernah memperbanyak puasa dusuatu bulan yg melebihi bulan sya’ban. Beliau berpuasa keseluruhannya atau paling tidak kebanyakan hari-hari nya. Semuga sajian hati hari ini bermanfaat dan barokah
Tanggul Jember jatim
*) penulis adalah yang share artikel, jika kelak ditemukan klaim sebagai penulis otomatis dilakukan koreksi. Redaksi
sumber: WAGroup MERAJUT KEBERSAMAAN DEMI PERUBAHAN YANG LEBIH BAIK UNTUK MASA DEPAN (postRabu5/2/2025/habibnovel07)