Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tengah menyiapkan inovasi pelayanan publik terbaik untuk ajang kompetisi United Nations Public Service Awards (UNPSA) 2026.
Semarak.co – “Ajang ini untuk menunjukkan pelayanan publik kita layak mendapatkan apresiasi tingkat dunia,” ujar Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kementerian PANRB Ajib Rakhmawanto dirilis humas melalui WAGroup JURNALIS PANRB, Sabtu (8/2/2025).
Diketahui, UNPSA merupakan ajang penghargaan internasional paling prestisius dalam bidang pelayanan publik yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pada 2026, terdapat empat kategori, yakni Delivering inclusive and equitable services to leave no one behind; Gender-responsive public services; Transparent and accountable public institutions to achieve the SDGs; dan Participation and public engagement for inclusive decision-making.
Ajib menyampaikan bahwa Kementerian PANRB telah menyusun rencana kerja kegiatan fasilitasi kompetisi UNPSA 2026. Deadline pendaftaran yang ditetapkan UNPSA Committee adalah 31 Maret 2025.
“Terkait dengan masa cuti bersama dan libur lebaran mulai 28 Maret 2025, maka kami menargetkan agar proposal inovasi dapat di-submit seminggu sebelumnya, yaitu tanggal 21 Maret 2025,” ungkapnya.
Sebagai pembina inovasi pelayanan publik, Kementerian PANRB telah melakukan pemetaan awal berdasarkan kategori UNPSA 2026 dan status keberlanjutan inovasi terhadap Top Inovasi Pelayanan Publik hasil Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2014-2023.
“Hasil pemetaan tersebut kemudian dianalisis lagi, mana inovasi yang sekiranya memiliki kesesuaian tinggi dengan kriteria dan kategori UNPSA 2026,” imbuh Ajib.
Selain itu, Kementerian PANRB juga telah berkoordinasi dengan OECD Observatory of Public Sector Innovation (OPSI) untuk meminta rekomendasi terkait inovasi Indonesia dalam OECD database yang berpotensi berhasil jika diajukan dalam UNPSA 2026. (hms/smr)