Permudah Konektivitas Koridor Ekonomi Kaltara, Lion Air Sediakan Penerbangan Tambahan

Lion Air Boeing 737-800NG pesawat terbaru ke 77, registrasi PK-LPS.

Lion Air dan Batik Air, member of Lion Air Group menyediakan layanan penerbangan tambahan (extra flight) terbaik menuju Bandar Udara Internasional Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara. Extra flight efektif mulai 23 Juli hingga 30 Juli 2018.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, layanan ini untuk menjawab tingginya permintaan pasar segmen traveling and business guna menjalin sinergi maupun berkolaborasi antardestinasi sekaligus dalam rangka mendukung program perhelatan Indonesia City Expo 2018 serta Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia yang akan berlangsung di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) atau berjuluk Bumi Paguntaka.

“Untuk extra flight lebih fokus dalam melayani rute dari Makassar 1 kali, Balikpapan 2 kali dan Soekarno-Hatta Tangerang 1 kali ke Tarakan dengan penerbangan langsung setiap hari (daily flight) sesuai jadwal. Ketiga kota ini mempunyai peran dan posisi strategis sebagai penghubung (hub) Lion Air Group sejalan memfasilitasi wisatawan serta pebisnis dalam bepergian,” ujar Danang dalam rilisnya, Kamis (19/7).

Kehadiran jadwal tambahan ini, lanjut Danang, akan semakin memberikan pilihan penerbangan terbaik kepada pelanggan Lion Air Group yang khususnya berasal dari Makassar, Balikpapan dan Jakarta. Selain itu, juga memberikan keuntungan lebih bagi masyarakat dari berbagai kota/ daerah untuk terbang menuju Tarakan dengan kemudahan melanjutkan (connecting) melalui tiga kota tersebut.

“Penambahan jadwal penerbangan akan memperkuat ketersediaan layanan yang sudah ada dari dan menuju Tarakan, yang saat ini telah terhubung langsung (direct flight) oleh Lion Air ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang; Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur; Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, dan Bandar Udara Internasional SAMS Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Sedangkan Batik Air telah menghubungkan langsung Tarakan ke Soekarno-Hatta, Tangerang dan Balikpapan,” rincinya.

Dalam menawarkan kenyamanan dan pengalaman terbang setiap pelanggan, Lion Air mengoperasikan Boeing 737 (215 kursi kelas ekonomi), Boeing 737 (189 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737 MAX 8 (189 kursi kelas ekonomi).

Batik Air dengan konsep premium service airlines akan menggunakan Boeing 737 (12 kursi kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), Boeing 737 (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) serta Airbus A320 (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi).

Lion Air Group optimis, lanjut dia, potensi yang dimiliki Kaltara dipadu kerjasama secara baik bersama para pelaku industri transportasi udara, infrastruktur serta pihak terkait lainnya dapat mendongkrak kunjungan wisatawan serta bisnis ke Tarakan dan destinasi lainnya.

“Lion Air Group sudah berperan dalam menyediakan akses dari dan menuju Kaltara, sesuai konsep Komponen Daerah Tujuan Wisata 3A, yaitu aksebilitas (access), daya tarik (attractions), fasilitas (amenities),” ujara Danang.

Kehadiran dan ketersediaan pilihan jasa penerbangan diharapkan mampu mempercepat koneksi dari dan ke wilayah ini, sehingga berdampak positif dalam menggiatkan wisata dan bisnis ke daerah, karena connectivity menuju Kaltara itu bisa ditempuh dalam jangka waktu yang relatif pendek, cepat, nyaman, aman dan terjangkau.

Lion Air Group sudah lama beroperasi di Kalimantan Utara, propinsi yang cukup luas ini memiliki infrastruktur diantaranya bandar udara di setiap kabupaten. Oleh karena itu, Lion Air, Batik Air dan Wings Air telah menghubungkan kota/ daerah dalam upaya mendukung percepatan mobilitas orang serta logistik dari/ ke Kaltara.

Sebagai informasi terkini untuk penerbangan Lion Air Group di Kaltara, beroperasi di Bandar Udara Internasional Juwata, Tarakan; khusus Wings Air terbang di Bandar Udara Tanjung Harapan, Tanjung Selor dan Bandar Udara Robert Atty Bessing atau Seluwing, Malinau.

Provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Bagian Sabah dan Serawak, Malaysia ini menyimpan keunggulan sektor pariwisata dan bisnis. Salah satunya, sebagai kota yang berada dibagian utara Kalimantan dan terletak pada pulau tersendiri, Tarakan menyuguhkan berbagai objek wisata budaya, bahari hingga alam yang sangat wajib dijelajahi serta menjadi sentra perdagangan maupun penjajakan berbagai peluang usaha, termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Kesemuanya itu menjadi modal besar seiring pengembangan serta peningkatan daerah, pusat logistik terpadu serta industri kreatif dan pengolahan di koridor ekonomi Pulau Borneo. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *