Induk Usaha Setujui Pengunduran Diri Direksi PT Citilink

Dalam keterbukaan informasi yang diterbikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/2), para pemegang saham telah menyetujui perubahan anggota direksi anak perusahaan PT Citilink Indonesia melalui rapat umum pemegang saham (RUPS). Adapun dua orang yang diganti yakni, Albert Burhan selaku Direktur Utama dan Hadinoto Soedigno selaku Direktur Produksi PT Citilink. Selain itu, Garuda juga menyetujui pengangkatan Mega Satria sebagai Direktur Keuangan Citilink, per 30 Januari 2017.

Sekadar informasi, beredar video dugaan seorang pilot Citilink yang mabuk dan jalan sempoyongan. Di dalam video tersebut, pilot yang diduga mabuk ini membuat seluruh penumpang khawatir karena akan menerbangkan pesawat. Manajemen Citilink pun memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau memecat pilot berinisial TP (32).

Ia dipecat lantaran menyebabkan terlambatnya penerbangan QG 800 Surabaya-Jakarta pada Rabu 28 Desember 2016.
TP diberhentikan karena dinilai telah melakukan kesalahan berat dan menunjukkan sikap serta tindakan yang tidak profesional dalam menjalankan tugas. Kemudian, melanggar prosedur keselamatan dan keamanan penerbangan yang berpotensi membahayakan penumpang dan awak lainnya.

“Kami dari Citilink merasa bertanggung jawab akan hal tersebut. Untuk itu saya atas nama manajemen memohon maaf karena terjadi kejadian adanya dugaan pilot mabuk. Saya berusaha sebaik mungkin menjalankan manajemen. Namun, akibat kejadian ini saya merasa bertanggung jawab dan saya akan langsung mengundurkan diri,” kata Albert di Kantor Pusat Citilink, Citicon Lantai 14, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (30/12/2016).(okc/l6c/lin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *