BNI Syariah Raih Penghargaan Investor Awards Syariah Terbaik 2017

BNI Syariah kembali meraih The Best Bank Syariah kategori aset lebih dari Rp 10 Trilyun yang merupakan penghargaan tahun ke-4 versi Majalah Investor. Bobot penilaian Bank Syariah berdasarkan kepada risk (30%), efisiensi & profitability (25%), pertumbuhan (20%), prudentiality (20%) dan CSR (5%). Penghargaan diterima oleh M. Misbahul Munir, Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis BNI Syariah di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta (22/8).

Bertempat di Thamrin Nine digelar Penghargaan Investor Awards 2017 yang diberikan untuk institusi, praktisi dan akademisi syariah di Indonesia diantaranya industri perbankan, asuransi dan tokoh-tokoh syariah. Hadir dalam kesempatan ini BNI Syariah diwakili Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis BNI Syariah, Misbahul Munir.

Acara yang digelar setiap tahunnya ini merupakan bentuk apresiasi Majalah Investor terhadap perkembangan industri syariah yang berhasil meningkatkan performa bisnis dan membukukan kualitas kinerja yang baik. Tahun ini merupakan tahun keempat sejak 2014, BNI Syariah meraih penghargaan The Best Sharia Bank kategori Bank Umum Syariah aset diatas 10 Triliun.

Dalam penghargaan ini, Majalah Investor memberikan penilaian berdasarkan laporan keuangan tahun 2016 diantaranya CAR (capital adequacy ratio), NPL (non performing loan), ROE (return on equity), NIM (net interest margin), BOPO (beban operasional), cash provision, pertumbuhan laba bersih 1 tahun, DPK, Pembiayaan, Rasio utilisasi pembiayaan, prosentase pembiayaan mudharabah dan musyarakah, rasio penerimaan dana ZIS terhadap laba bersih dan rasio penggunaan dana qardh terhadap asset.

Sejalan dengan pencapaian tersebut, BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner terus melayani kebutuhan masyarakat dalam mengelola keuangan sesuai maqoshid syariah/tujuan syariah yang diimplementasikan dalam berbagai produk layanan dan jasa seperti Tabungan BNI iB Hasanah (wadiah/mudharabah), Wakaf Hasanah (wakaf produktif), BNI iB Griya Hasanah (produk pembiayaan rumah), BNI iB Baitullah Hasanah (produk haji dan umroh), BNI Griya Swakarya iB Hasanah dan produk BNI Syariah lainnya yang melayani kebutuhan selama fase kehidupan sampai di akhirat (Hasanah Way).

“Kedepan, kami berharap dapat terus menjadi mitra yang Hasanah untuk memberikan solusi perbankan syariah bagi masyarakat,” pungkas Misbahul Munir, Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis BNI Syariah dalam rilisnya, Selasa (21/8)

Kinerja Bisnis BNI Syariah Semester I-2017

BNI Syariah melewati semester I di tahun 2017 dengan baik. Laba bersih semester I-2017 tercapai sebesar Rp 165 miliar atau naik sebesar 13,0% dibanding tahun sebelumnya Juni 2016 sebesar Rp 146 miliar. Dari sisi pertumbuhan aset Year on Year (YoY) naik sebesar 19,7% dari Rp 25,7 triliun pada Juni tahun lalu menjadi sebesar Rp 30,7 triliun. Pertumbuhan aset ini didorong oleh pertumbuhan pada pembiayaan sebesar 18,8% dan DPK sebesar 22,1% terhadap posisi tahun sebelumnya pada periode yang sama”.

Pembiayaan pada Juni 2016 sebesar Rp 18,9 Triliun berhasil tumbuh menjadi Rp 22,5 Triliun pada Juni tahun ini. Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga yang pada Juni tahun lalu sebesar Rp 21,8 Triliun meningkat menjadi Rp 26,7 Triliun pada Juni 2017, dengan rasio dana murah (CASA) sebesar-% di tahun sebelumnya.

Dari total pembiayaan sebesar Rp 22,5 Triliun tersebut, sebagian besar merupakan pembiayaan konsumer yaitu 51,9% disusul pembiayaan ritel produktif/SME sebesar 21,7%, pembiayaan komersial sebesar 19,3%, pembiayaan mikro sebesar 5,6%, dan kartu pembiayaan Hasanah Card 1,5%. Untuk pembiayaan konsumer, maka sebagian besar portofolio merupakan BNI Griya iB Hasanah, yakni sebesar 84,9%. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *