Kementerian UMKM Fasilitasi Usaha Mikro Bandung Masuk Rantai Pasok Program MBG

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memfasitasi 18 pengusaha mikro bertemu para Kepala Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) serta Kepala Yayasan Mitra Dapur SPPG di  Cileunyi Kabupaten Bandung.

Semarak.co – Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik menegaskan upaya ini menjadi langkah konkret perluasan keterlibatan UMKM dalam rantai pasok program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diharapkan mampu mendorong UMKM naik kelas.

Bacaan Lainnya

“UMKM memiliki posisi strategis dalam mendukung keberhasilan program MBG sebagai bagian dari upaya mencetak generasi Indonesia yang sehat dan unggul,” kata Riza, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Media Teman UMKM, Sabtu (3/8/2025).

Forum ini mempertemukan UMKM hasil pendampingan intensif tiga bulan yang telah menghasilkan produk terkurasi. Pada kesempatan tersebut juga ditandatangani komitmen kemitraan antara kepala SPPG atau yayasan mitra dapur dengan para peserta UMKM supplier terkurasi di kawasan Bandung Raya.

Riza Damanik menjelaskan melalui program ini, UMKM akan terlibat di tiga titik utama ekosistem MBG, yakni sebagai pemasok bahan baku (hulu), penyedia jasa boga di dapur SPPG, serta pengelola limbah makanan (hilir).

Lebih jauh, Kementerian UMKM juga menegaskan komitmennya melalui empat pilar dukungan utama, yakni peningkatan kapasitas manajemen usaha, fasilitasi akses permodalan dan pembiayaan, dukungan legalitas dan perlindungan usaha, serta peningkatan produktivitas melalui digitalisasi, kemitraan rantai pasok, dan perluasan pasar.

Sebagai contoh konkret keberhasilan model kemitraan MBG, turut disampaikan hasil kunjungan Menteri UMKM ke CV ST Jaya Mandiri, UMKM mitra dapur SPPG yang berhasil meningkatkan omzet hingga Rp1,8 miliar per tahun dan membuka lapangan kerja bagi 15 ibu rumah tangga.

“Temu Mitra ini juga bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata untuk membuka akses pasar dan memperkuat peran UMKM dalam ekosistem pangan bergizi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Riza.

Kementerian UMKM berharap kegiatan ini menjadi titik tolak lahirnya lebih banyak SPPG Ramah UMKM yang memperkuat ekonomi rakyat, dari desa hingga kota, dan mendorong pengusaha mikro naik kelas melalui partisipasi aktif dalam program makan bergizi. (hms/smr)

Pos terkait