By Moh. Naufal dunggio *)
Semarak.co – Baru di negeri ini Indonesia para cerdik pandai dan para jenderal yang meniti karir dan effort yang keras dan ketat dari bawah sehingga mencapai puncak gelar tertinggi dalam bidang ilmu pengetahuan, yakni bergelar PROFESOR DOKTOR dan dengan latihan yang keras serta pendidikan yang terstruktur maka jadilah mereka JENDERAL PENUH dengan pangkat 16 BINTANG.
Rinciannya, yaitu 4 bintang di pundak kanan dan 4 bintang di pundak kiri. Kemudian 4 bintang di depan mobil dinas dan 4 bintang di belakang mobil dinas. Kesemuanya itu akan jadi nothing alias ZERO KUWARDAT kalau presiden RI berhalangan tetap.
Dan sesuai UU digantikan wakil presiden (wapres) yang cacat moral dan konstitusi serta HARAM dalam menduduki jabatan itu karena kelakuan persis bapaknya yang pendidikan tidak jelas. Apalagi ijazahnya palsu plus dibarengi tidak berakhlaq karena suka main JUDOL (JUDI ONLINE) dan pemakai NARKOBOY.
Oh TUHAN dosa apa kami bangsa ini kalau TAQDIR ini terjadi. Para profesor dan Jendral harus dipimpin oleh manusia bego, dungu, bloon setengah mati. Maka dari itu sebelum taqdir itu terjadi, mohon kepada para anggota dewan MPR memperhatikan surat usulan dari para PURNAWIRAN JENDERAL TNI.
Yaitu agar segera MELENGSERKAN DAN MEMECAT GIBRAN BIN FUFUFAFA BIN ASAM SULFAT BIN BELIMBING SAYUR BIN ANAK PKI IJAZAH PALSU. Kalau susah cari aturan UUnya maka bikin aturan sendiri sebagaimana dia jadi WAPRES dirubah-rubah UU itu sama babenya waktu menjabat presiden yang lalu.
Kalau tidak segera ambil tindakan oleh MPR untuk mrncopot GIBRAN, maka negeri ini akan makin sengsera karena dipimpin pemimpinnya IDIOT. Mari kita satukan tekat agar membantu MPR MENGGULINGKAN GIBRAN si anak haram konstitusi.
Lebih cepat lebih baik. Kalau bukan kita siapa lagi. Mari kita bersama-sama para PURN JENDERAL dan membantu PRESIDEN agar membawa gibran ke pekuburan Al-Azhar di Krawang. Tinggal mau pilih Sandiago Hils atau Al-Azhar kebetulan mereka berhadap-hadapan di Krawang. Wallahu A’lam …..
Bekasi, 050725
*) Aktivis dan Ustadz Kampung
Sumber: WAGroup AMAR MARUF NAHI MUNKAR (postMinggu6/7/2025/nazrihendradt21)
