Wamen UMKM Helvi Ajak Pengusaha UMKM Banjarmasin Masuk Ekosistem Digital

Wamen UMKM Helvi Moraza mengajak pengusaha UMKM di Kota Banjarmasin, masuk dan terhubung ke dalam ekosistem digital guna memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing usaha.

Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza mengajak pengusaha UMKM di Kota Banjarmasin, masuk dan terhubung ke dalam ekosistem digital guna memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing usaha.

Semarak.co – Helvi menekankan pentingnya akselerasi dan digitalisasi UMKM, seiring pertumbuhan pesat ekonomi digital Indonesia yang pada 2024 mencapai nilai Gross Merchandise Value (GMV) 90 miliar dolar AS atau setara Rp1.400 triliun, naik 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

“Talenta wirausaha muda Banjarmasin punya potensi besar. Tantangannya adalah bagaimana mendorong UMKM naik kelas dengan menembus pasar, baik domestik maupun global,” katanya,  saat Pasar dan Bazar Murah di Banjarmasin, dirilis humas melalui WAGroup Media Teman UMKM, Kamis sore (16/2025).

Transformasi digital menjadi syarat mutlak untuk UMKM agar tidak tertinggal. Karena itu, Kementerian UMKM menggandeng perguruan tinggi di Banjarmasin untuk mengembangkan kerja sama dalam peningkatan teknologi dan mencetak wirausaha muda baru melalui program Entrepreneur Hub.

Helvi menyampaikan, pemerintah terus berkomitmen memberikan dukungan nyata kepada UMKM. Di tahun ini, sejumlah program strategis disiapkan untuk memperkuat sektor usaha mikro, mulai dari penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang lebih diarahkan ke sektor produksi, hingga penghapusan piutang macet UMKM.

Selain itu, UMKM didorong aktif dalam program Makan Bergizi Gratis dan pembangunan tiga juta unit perumahan. Pemerintah juga mendorong pengembangan kewirausahaan menyeluruh dan memperkuat basis data UMKM melalui sistem SAPA UMKM, yang menjadi pondasi perumusan kebijakan yang tepat sasaran.

“Dengan sinergi antar-stakeholder, termasuk pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan perbankan, kita percaya UMKM Indonesia bisa naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi nasional,” Kata Wamen UMKM.

Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin mengatakan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

“Pemerintah Kota Banjarmasin sangat menyadari peran strategis ini, oleh karena itu kami terus berupaya hadir melalui berbagai program seperti pelatihan, pendampingan usaha, fasilitasi, promosi dan pembiayaan termasuk melalui kegiatan bazar,” kata Yamin. (hms/smr)

Pos terkait