Ramadhan 2025, BAZNAS Kampanyekan Tagline Cahaya Zakat untuk Dorong Masyarakat Berpartisipasi Bayar Zakat

Ketua BAZNAS RI Prof. KH. Noor Achmad (pegang microfon) didampingi Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan (kedua dari kanan) pada Konferensi Pers Program Ramadhan BAZNAS 2025, Cahaya Zakat, Keajaiban Muzaki dan Mustahik di Gedung BAZNAS RI, Kawasan Matraman, Jakarta timur, Selasa sore (4/3/2024). Foto: humas Baznas

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengkampanyekan tagline Cahaya Zakat: Keajaiban Muzaki dan Mustahik untuk tahun 2025, termasuk di bulan Ramadhan ini. Tagline ini menjadi simbol bahwa zakat memiliki peran yang tidak hanya memberi manfaat langsung bagi mustahik, tapi juga mengantarkan keberkahan dan kebahagiaan bagi muzaki.

Semarak.co-Demikian Ketua BAZNAS RI Prof. KH. Noor Achmad mengatakan pada Konferensi Pers Program Ramadhan BAZNAS 2025, Cahaya Zakat, Keajaiban Muzaki dan Mustahik di Gedung BAZNAS RI, Kawasan Matraman, Jakarta timur, Selasa sore (4/3/2024).

Bacaan Lainnya

Hadir mendampingi Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan, serta Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan.

Prof. KH Noor Achmad menyampaikan, zakat mengajarkan kita bahwa berbagi adalah jalan menuju keberkahan. Cahaya Zakat diinklusikan bahwa zakat menjadi bagian dari diri seseorang dalam menebar kebaikan, dengan berzakat dapat memperkuat hubungan antara hamba dengan Allah SWT.

“Serta di Al Quran sudah disebutkan bahwa ini akan membangkitkan upaya kita kepada masyarakat bahwa Nur atau cahaya Allah Swt bisa dirasakan semuanya,” papar Prof KH Noor dalam rilis humas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Rabu pagi (5/3/2025).

Keberlangsungan kampanye mengenai Cahaya Zakat bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam membayar zakat. Dengan membawa secercah harapan bahwa semakin banyak orang yang melaksanakan kewajibannya dengan berzakat, semakin banyak pula manfaat yang diberikan untuk umat yang membutuhkan.

“Kita menyakini bahwa Allah akan menambah terus rezeki kita dan BAZNAS bukan hanya sekedar lembaga filantropi biasa, tapi lembaga filantropi ketuhanan. Di mana kita memberikan kebaikan tidak hanya berupa material saja, melainkan dengan mengedukasi masyarakat mengenai zakat,” imbuhnya.

Prof KH Noor juga berharap, tagline Cahaya Zakat di tahun 2024 ini dapat dimaknai dengan seksama seperti halnya tagline BAZNAS di tahun-tahun sebelumnya. Di 2021 kita munculkan Gerakan Cinta Zakat yang diluncurkan Pak Jokowi di Istana karena dengan harapan akan banyak pengaruhnya jika istana yang menggaungkannya.

“Lalu di 2022 kita munculkan Berkah Zakat yang tidak lain adalah bentuk setelah adanya cinta maka akan timbulah keberkahan di dalamnya. Di tahun 2024, kita membawa tagline Nikmat Zakat, makna nikmat ini muasalnya dari adanya berkah yang melimpah,” tuturnya.

“Keberkahan ini menujukkan adanya nikmat Allah SWT yang sangat berarti untuk hambanya. Dan di tahun ini kita ambil makna Cahaya Zakat karena wujud dari cahaya itu sendiri sangat luas penyebarannya, dan ini salah satu bentuk kekuasaan Allah Swt. Dengan demikian diharapkan Cahaya Zakat dapat menghadirkan sebuah keajaiban sebagaimana tertuang dalam Al Quran,” tutupnya. (smr)

Pos terkait