By Mustofa al Habsyi *)
semarak.co-Ini disebabkan banyak faktor. Di antaranya capres bocil Ghibran salah satu yang menyebabkan kekalahan Prabowo diputaran pertama. Banyak pihak yang melihat kesewenang wenangan Jokowi yang sangat dianggap tidak menghormati para tokoh politik nasional dan menabrak nabrak undang undang serta membuat nilai demokrasi Indonesia tercoreng dan tidak bisa dipercaya lagi.
Semua di atas mempengaruhi elektabilitas dipilihnya Ghibran dan Prabowo sebagai pasangan yang tidak akan mungkin didukung mereka kelompok Mahasiswa dan pengaruh Mahasiswa dikalangan Pemilih anak muda milenial yang mendominasi jumlah total pemilih yaitu 57% dari total pemilih.
Pihak Mahasiswa dan para alumni kampus merasakan perjuangan mereka di th 98 telah dikhianati dihancur leburkan naiknya Ghibran menjadi cawapres 2024 dan ini pasti akan dibalas dengan semangat melengserkan Ghibran dan Prabowo yang dianggap capres KKN pendukung dinasty pengkhianat perjuangan mahasiswa reformasi
Sementara para pemilih berlatar belakang agama memang sudah punya sentiment dan menganggap Prabowo adalah pengkhianat para ulama dan santri dan emak emak kelompok gender wanita Islam yang telah dikecewaakan perjuangan mereka yang sudah berpanas panas keluar modal utk mendukung prabowo th 2019 dan sekarang malah naik.
Bersama putra Jokowi jelas ini sangat mengecewakan. Umat muslim di Indonesia itu kan terbanyak di dunia, terbesar di dunia, kalau ada hal-hal yang terkait demokrasi yang dicurangi Jokowi dan lain-lain pasti berbalik larinya ke kubu suara Anies Baswedan oposisi pemerintah Jokowi.
Jadi Prabowo akan ditinggalkan pemilih yang memilih president berdasarkan agama Islam. Dikalangan terpelajar sudah dibuktikan dikampus kampus suara DR Anies Baswedan mendominasi para pemilih kaum terpelajar dan bagaimana suara suara dan antusias mereka ketika menyambut kedatangan Anies di Gajah Mada UI Itb yang mewakili suara milenial cerdas dan kaum terpelajar diseluruh kampus di Indonesia
Ditambah sekarang ini bersatunya ormas seluruh Islam NU, Muhamadiah, PKS, dan GPI 212 dan FPI menimbulkan semangat perjuangan Islam bersatu sebagaimana bersatunya para pejuang di Palestina membuat semangat Muslimin bergelora untuk memenangkan DR Anies Baswedan capres yang mewakili kaum Muslimin pribumi mayoritas bukan capres ganjar dan prabowo yang dianggap sekulet dan tidak islami mewakili suara pribumi. Muslim mayoritas
Semua gambaran diatas akan membuat tepar Pasangan Prabowo dan Ghibran diputaran pertama dan difinal Pasangan Amin akan berhadapan dengan pasangan Gofud Ganjar dan Mahfud md.
Difinal suara pemilih Prabowo seluruhnya akan dialihkan kepada pasangan Amin karena hakikatnya pemilih Prabowo itu hampir sama dgn pemilih Anies jenis dan karakter pemilihnya.
Belum. Lagi 15 % suara silent mayoriti dan kelompok Golput 20% semua mayoritas suara ini akan lari kepada pasangan Amin dan pasangan Amin leading memenangkan pasangan Ganjar dan Mahfud md di final karena suara pasangan gofud stagnant dan tidak ada kenaikkan lagi diputaran finall membuat mrk kalah dikalahkan pasangan Amin di final dan sukses menjadi President dan Wapres 2024.
sumber: WAGroup AMAR MARUF NAHI MUNKAR (post24/11/2023/)
