Tren penguatan elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau disebut pasangan AMIN diproyeksikan terus berlanjut, terutama saat memasuki masa kampanye.
semarak.co-Bahkan, tren ini terus berlanjut dan berpotensi besar elektabilitas Anies-Gus Imin akan mendominasi Pulau Jawa. Selain itu, Anies juga mengalami penguatan di seluruh provinsi besar di Pulau Jawa, baik Jawa Barat (Jabar) Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim).
Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting (PRC) Rio Prayogo mengatakan, pada saat bersamaan, Ganjar Pranowo mengalami pelemahan di Jateng, dan Prabowo mengalami pelemahan di Jabar dan Jatim.
Hasil beberapa survei terbaru menunjukkan bahwa tren di mana Anies tak terbendung menggerus suara kandidat lainnya, khususnya Prabowo. Pasangan Anies-Gus Imin (AMIN) telah dideklarasikan pada 2 September 2023 dan siap untuk mendaftarkan ke KPU.
“Jika tren tersebut terus berlangsung, bukan tidak mungkin Anies-Gus Muhaimin akan mendominasi Pulau Jawa,” kata Rio dilansir jpnn.com melalui laman berita msn.com, Selasa (26/9/2023).
Dia menambahkan, strategi Koalisi Perubahan mengakuisisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ketuanya Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin merupakan langkah strategis dan masif, yang terbukti berhasil menaikkan elektabilitas Anies Baswedan.
Diketahui tren penguatan elektabilitas pasangan bakal capres-cawapres Anies – Gus Imin diproyeksikan terus berlanjut, terutama saat memasuki masa kampanye. Bahkan, tren ini terus berlanjut dan berpotensi besar elektabilitas pasangan AMIN akan mendominasi Pulau Jawa.
Di bagian lain satu fakta menarik diungkap Juru Bicara Bidang Politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian, terkait hasil jajak pendapat kandidat presiden 2024. Ketua Kantor Staf Presiden PKS ini menyampaikan, pada Juni 2023, sebuah lembaga survei independen berbasis di Australia melakukan survei terhadap 1.200 sample di 34 provinsi pada 12-17 Juni 2023.
Hasil survei Utting Research menunjukkan elektabilitas Anies naik signifikan (bounce back) ke 27% dari sebelumnya hanya berkisar belasan persen dan terpaut cukup jauh dari dua capres lainnya.
Menurut Pipin, jauh sebelum deklarasi Anies – Gus Imin, lembaga survei independen yang berbasis di Australia, Utting Research, melakukan jajak pendapat terhadap bakal capres di Indonesia yang akan kontestasi dalam Pilpres 2024.
“Lalu ada momentum deklarasi Anies-Gus Imin pada 2 September 2023 yang langsung mendongkrak elektabilitasnya. Jadi, dari 27 persen pada Juni, kini naik di atas 30 persen,” ucap Pipin, Selasa (26/9/2023) dilansir banjarmasinpost.co.id melalui laman berita msn.com, Selasa (26/9/2023).
Diketahui, berdasar survei Indo Riset yang dilakukan pada periode 11-18 September 2023, elektabilitas Anies Baswedan naik cukup signifikan di Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, serta Sulawesi.
Sebelumnya Politika Research & Consulting (PRC) juga melakukan survei pada 8-12 September 2023 yang memperlihatkan kenaikan elektabilitas Anies di Jawa Timur sangat signifikan hanya dalam waktu 1 pekan (sejak deklarasi 2 September 2023), yaitu melonjak sekitar 30,71%. (net/msn/jpn/jar/smr)