Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyampaikan gagasan tentang Satu Indonesia Satu Ekonomi saat hadir dalam acara dialog di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/9/2023). Anies mengatakan, Indonesia harus mencapai kesetaraan ekonomi.
semarak.co-Dikatakan Anies, “Selama kita masih belum memiliki kesetaraan harga maka kita belum bisa menyebut dirinya satu ekonomi. Indonesia ke depan tidak cukup dipertahankan dengan satu nusa satu bangsa, satu bahasa persatuan. Harus dipertahankan dengan satu kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia,” papar Anies dilansir kompas.tv, Senin, 25 September 2023 | 13:36 WIB.
Di bagian lain Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menilai Anies mampu mewujudkan gagasan besar Satu Indonesia, Satu Perekonomian. Dia sepakat dengan Anies bahwa saat ini masih terjadi selisih harga kebutuhan pokok, bahan-bahan bangunan, dan barang-barang lainnya yang membebani masyarakat.
“Mas Anies memiliki gagasan besar, Satu Indonesia Satu Perekonomian untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan seluruh masyarakat di mana pun berada. Ini gagasan besarnya, salah satunya diwujudkan melalui integrasi perekonomian,” kata Sahroni terpisah.
Setelah kita bersepakat satu bangsa, satu negara, satu kesatuan NKRI, dan satu teritori, terang Sahroni, kini saatnya mewujudkan satu perekonomian. Sahroni menconothkan faktor utama penyebab selisih harga barang-barang antarwilayah disebabkan sistem logistik yang belum terintegrasi.
“Sebab itu, Mas Anies menyampaikan negara harus hadir, ketika masih ada scale of economy yang timpang, negara wajib hadir untuk menyelesaikan permasalahan ini,” imbuh Sahroni dilansir viva.co.id pada hari Senin, 25 September 2023 – 13:57 WIB.
Pasangan bakal capres – cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar mengusung visi dan misi perubahan untuk kesetaraan, keadilan, dan kesejahteraan bangsa yang lebih baik. Pasangan ini diusung 3 partai politik di Senayan, yaitu PKS, PKB, dan NasDem.
Dalam acara Indonesia Leaders Talk: Anies Baswedan di Universitas Hasanuddin, Minggu (24/9/2023), Anies menyampaikan gagasan utama: SATU INDONESIA, SATU EKONOMI. “Kini kita sudah satu bangsa, satu negara, satu kesatuan NKRI, satu teritori tanah air,” ulas Anies.
“Sekarang masuk satu yang kelima adalah Satu Indonesia, Satu Perekonomian. Ini yang ingin kita dorong sama-sama. Ini fase berikutnya. Melalui gagasan Satu Perekonomian, maka seluruh warga di mana pun berada, perekonomiannya akan tersambungkan, ada satu keutuhan perekonomian,” ujarnya.
“Ini PR (pekerjaan rumah) kita ke depan. Bahwa Indonesia ini satu perekonomian, di mana kebutuhan dasar kita bisa didapatkan dengan harga setara. Kalau sama itu tidak mungkin. Dalam perekonomian tidak ada harga sama, adanya setara,” demikian Anies menambahkan lagi.
Anies menegaskan, selama belum terwujud kesetaraan harga, maka belum bisa disebut satu ekonomi. Oleh sebab itu, Indonesia ke depan tidak cukup hanya dengan satu bangsa, satu negara, satu persatuan, dan satu teritori, tetapi harus dipertahankan dengan satu kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Itu sebabnya ke depan agenda besar kami mengintegrasikan perekonomian Indonesia,” tegas Anies. Anies menjelaskan bahwa selama ini Indonesia telah melewati 4 fase penting. Fase pertama, Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 dengan menyepakati satu tanah air Indonesia, satu bangsa Indonesia, satu bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Fase kedua, lanjut Anies merinci, satu negara saat proklamasi 17 Agustus 1945. Fase ketiga, mosi integral Natsir pada 1950, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Negara kesatuan, tetapi belum satu tanah air. Fase keempat, Deklarasi Djuanda pada 1957, seluruh wilayah menjadi satu kesatuan. Kini, Anies ingin mewujudkan fase kelima, yaitu Satu Perekonomian.
Di bagian lain Guru Besar di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh Prof. Humam Hamid menilai bahwa Anies Baswedan sebagai seorang pemimpin yang telah menjalani perjalanan karier yang luar biasa. Diketahui bahwa Anies menjadi bakal calon presiden (capres) yang diusung Koalisi Perubahan.
“Anies Baswedan telah melalui semua tahapan untuk menjadi pemimpin. Dari aktivis, jadi rektor, mengirimkan anak-anak untuk menjadi guru di pelosok, hingga menjadi seorang menteri dan gubernur,” puji Prof Humam, guru besar yang fokus pada isu perdesaan dan pertanian saat wawancara dengan The Spokesperson ID di Banda Aceh.
Prof. Humam merupakan seorang tokoh intelektual terkemuka di Aceh dan memiliki peran kunci dalam mendorong perdamaian di wilayah tersebut. Dia juga menjadi Dewan Pengarah Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Tsunami Aceh.
Selain itu, dia juga menyoroti pendekatan kemanusiaan yang diambil Anies dalam pembangunan di Jakarta. “Anies merupakan gubernur yang melakukan pendekatan kemanusiaan dalam pembangunan. Itu yang tidak saya lihat di gubernur Jakarta sebelumnya,” imbuh Prof Humam.
Selanjutnya, Prof. Humam mengungkapkan bahwa Anies Baswedan memiliki pemahaman yang mendalam tentang dinamika kawasan internasional. “Anies Baswedan merupakan orang yang bisa membaca eksternal dengan baik dan juga mampu membaca kondisi internal.
Ia mampu mengetahui dinamika kawasan dengan baik. Lihat saja bagaimana Anies diterima dengan baik di berbagai negara seperti Singapura, Australia, Jepang, dan lainnya,” tambah Prof. Humam seperti dilansir tvOnenews.com – Selasa, 26 September 2023 – 19:44 WIB.
Dalam akhir wawancara, Prof. Humam mengungkapkan harapannya terhadap masa depan Aceh. “Harapan ke depan tentang Aceh adalah perubahan. Karena masyarakat Aceh percaya bahwa yang kekal adalah perubahan, dan Aceh butuh perubahan” tutup sosok ilmuwan ini. (net/tv/kpc/smr)
sumber: tvonenews.com di WAGroup LASKAREVOLUSI (postRabu27/9/2023/amiema)