PT Sucofindo meraih penghargaan dari ajang BUMN Entreprenurial Marketing Award 2022 dengan kategori The Most Promising Company In Strategic Marketing yang diselenggarakan oleh MarkPlus, Inc di Jakarta, Senin (6/6/2022).
semarak.co-Founder and Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya mengatakan, apresiasi ini mampu mengoptimalkan peran BUMN. BUMN memiliki peran dan tantangan yang cukup berat untuk menjamin long term sustainability dan bisa sejajar dengan para pemain global.
Oleh karena itu, Hermawan menambahkan melalui kreativitas, inovasi, entrepreneurship, dan leadership, BUMN mampu mendorong pemulihan dan mencapai pertumbuhan yang inklusif. Ajang ini pun sebagai apresiasi bagi BUMN yang akuntabel dan kredibel dalam mengembangkan strategi dan inovasi marketing berbasis AKHLAK.
Selain itu, ajang ini merupakan media sharing of ideas, experiences, dan best practice sebagai bentuk komunikasi bisnis dalam penguatan sinergi antar BUMN,” kata Hermawan dirilis humas Sucofindo usai acara melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Selasa (7/6/2022).
Selanjutnya, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Sucofindo Johanes Nanang Marjianto mengatakan, Sucofindo mengedepankan strategi di masa transisi pandemi Covid-19 ke endemi dengan mengembangkan digitalisasi di tiap proses bisnis.
Hal ini sesuai dukungan Sucofindo terhadap presidensi G20 dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Johanes menambahkan pengembangan digitalisasi ini adalah bagian dari service excellence, khususnya dalam memberikan solusi sebagai strategic partner.
“Bagi kami pelanggan adalah partner untuk membangun mutualisme yang berkelanjutan. Dalam pengembangan dan inovasi digital salah satunya, Sucofindo telah merilis aplikasi Sistem Aplikasi Halal dan Informasi Halal atau SAHIH untuk kebutuhan layanan jasa sertifikasi halal,” paparnya.
Aplikasi SAHIH, terang dia, pada halal.sucofindo.co.id, terintegrasi dengan aplikasi SIHALAL Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk memudahkan pelaku usaha untuk proses audit dan pengujian.
Sebagai bentuk peran Sucofindo dalam menjaga kualitas layanan yang disediakan, memilki program untuk monitoring setiap perencanaan hingga pencapaian target penjualan. Target–target ini ditunjang dengan tenaga penjualan yang memiliki kapasitas dalam bidangnya. (smr)