Menparekraf Apresiasi Film Hayya 2 Promosikan Pariwisata Ciwidey Bandung dan Serap Tenaga Kerja

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno usai mengikuti nonton bareng (nobar) di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta Selatan mengapresiasi film berjudul Hayya 2: Hope, Dream & Reality sebagai momentum kebangkitkan ekonomi dan membuka peluang kerja seluas-luasnya. Foto: humas Kemenparekraf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi film berjudul Hayya 2: Hope, Dream & Reality sebagai momentum kebangkitkan ekonomi dan membuka peluang kerja seluas-luasnya.

semarak.co-Menparekraf Sandi Uno mengatakan bahwa film ini tidak hanya menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi, namun juga turut mempromosikan pariwisata di Ciwidey, Kabupaten Bandung. Film Hayya 2 memperkerjakan begitu banyak masyarakat dan juga mempromosikan priwisata khususnya di Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Bacaan Lainnya

“Jadi ini juga selain menciptakan lapangan kerja, juga mempromosikan pariwisata. Kami sangat mengapresiasi film ini yang hadir tepat waktu untuk tatanan ekonomi baru,” kata Menparekraf Sandi Uno usai Nobar (Nonton Bareng) Film Hayya 2: Hope, Dream & Reality, di Epicentrum XXI, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (3/4/2022).

Dalam mendukung perfilman Indonesia, lanjut Menparekraf Sandi Uno, Kemenparekraf menghadirkan program berupa screen on demand, yaitu memfasilitasi permintaan nonton bareng (nobar) film di suatu acara.

“Jadi, misalnya kalau ada permintaan majelis taklim, atau arisan, atau sekolah dengan kapasitas 20-25 orang untuk nobar nanti kami fasilitasi, dengan bantu menyediakan studio bioskop. Teman-teman kesulitan memasarkan pola baru, maka kita hadirkan screen on demand ini untuk turut mendukung perfilman Indonesia,” ujarnya.

Film Hayya 2 ini mengisahkan tentang perjuangan gadis bernama Hayya, pengungsi asal Palestina yang hidup di Indonesia. Hayya memiliki trauma dengan situasi konflik yang terjadi di Palestina, sehingga membuat Hayya tidak mau dipulangkan, dan kembali melarikan diri agar bisa tinggal di Indonesia.

Dalam pelariannya Hayya bertemu dengan Lia (29), seorang perempuan cantik dan baik hati yang mengira Hayya adalah anaknya. Selain diangkat menjadi kisah film, Hayya2 juga akan diadaptasi ke sebuah Novel yang ditulis Helvy Tiana Rosa, Asma Nadia dan Beny Arnas.

Sedangkan, skenario film ini ditulis Ali Eunoia dan Jastis Arimba, serta disutradarai oleh Jastis Arimba. Pemeran Hayya, Amna Hasanah Shahab menyampaikan terima kasih kepada Menparekraf yang telah mendukung perfilman Indonesia, termasuk film Hayya 2.

“Terima kasih kepada Pak Menteri yang telah hadir untuk bersama-sama nonton film Hayya 2, semoga senang dan menikmati jalan cerita film Hayya 2. Selamat menonton semunya,” ujar Amna dirilis humas Kemenparekraf melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf2, Minggu malam (3/4/2022). (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *