Peluang Tim Nasional (Timnas) Indonesia melaju ke semifinal piala AFF Cup 2020 terbuka lebar. Hanya membutuhkan seri. Tapi itu bukan pilihan yang pas. Apalagi, pertandingan hari ini Minggu malam (19/12/2021), pukul 19.30 WIB di Stasiun RCTI yang dihadapi Malaysia musuh bebuyutan.
semarak.co-Dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dihelat 5 September 2019, Indonesia takluk 2-3 dari Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Selatan. Kemudian pada putaran berikutnya di Stadion Bukit Jalil tanggal 19 November 2019, Indonesia menyerah 2-0 di markas lawan.
Meski demikian harapan positif tetap tersemat di pundak para penggawa timnas, mengingat dalam 2 laga tersebut Tim Garuda belum berada di bawah asuhan Shin Tae-Yong. Jadi sesuai harapan banyak masyarakat Indonesia, Timnas Indonesia harus menghentikan dominasi Malaysia tanpa perlu berakhir imbang alias seri.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok Herry Suprianto mengungkapkan, dalam pertandingan lanjutan fase grup Piala AFF ini, Indonesia harus meraih kemenangan, minimal seri.
“Melihat hasil pertandingan terakhir antara Indonesia vs Vietnam dimana hasil skor 0:0, tentunya akan memberikan kepercayaan diri pada pemain kita, karena hasil Vietnam vs Malaysia 3:0,” tutur Herry kepada Harian Radar Depok, Jumat (17/12/2021) seperti dilansir melalui WAGroup Guyub PWI Jaya.
Dia mengungkapkan, meski hanya membutuhkan hasil imbang dalam melawan Malaysia agar dapat lolos ke fase berikutnya. Timnas Indonesia wajib bermain maksimal dan ngotot agar dapat mengamankan tiket ke babak berikutnya.
“Jadi melihat penampilan terakhir Indonesia dan Malaysia, maka saya prediksi Indonesia akan dapat memetik kemenangan dengan angka tipis. Karena semua pelatih akan all out untuk bisa memenangkan pertandingan tersebut, dengan menurunkan pemain terbaiknya dan strategi yang terbaik,” tuturnya.
Pengamat Sepak Bola Tanah Air Kesit Budi Handoyo menyebut, pertandingan antara skuad Garuda Muda melawan Malaysia akan menjadi pertandingan krusial. Hal ini lantaran setelah menahan imbang Vietnam, laga melawan Malaysia akan menentukan lolos tidaknya Indonesia dalam fase grup ini.
“Sebenarnya hanya butuh hasil imbang aja dalam laga ini. Jadi saya wanti–wanti Garuda Muda untuk mengantisipasi serangan–serangan yang akan diberikan pemain Malaysia. Sebab Malaysia akan tampil habis–habisan dalam laga ini,” ungkap Kesit secara terpisah kepada radadepok.com.
Mengingat selain laga penentu untuk lolos dari fase grup, terang Kesit, pertandingan ini mempunyai gengsi tersendiri bagi kedua negara. “Karena laga ini gengsi yah. Ada fanatisme dari masing–masing suporter negara,” beber Kesit yang juga Sekretaris umum PWI Jaya.
Dia menambahkan, jika menang melawan Malaysia, Indonesia dipastikan akan lolos ke fase berikutnya. Selain itu yang terpenting menurut Kesit kemenangan ini juga akan mempermalukan Timnas Malaysia.
“Kalau dilihat kekuatan dari kedua negara, dalam laga nanti gol yang tercipta kemungkinan besar akan tipis. Kalau mau menang kita harus offensive, jangan andalkan permainan bertahan seperti melawan Vietnam, kalau lawan Malaysia kita gak bisa main bertahan, harus agresif,” ulas Kesit yang juga pimpinan sebuah media online.
Jika Timnas Indonesia kalah dari Timnas Malaysia akan membuat skuad Garuda Muda dalam posisi yang tidak menyenangkan, karena selisih poin kedua negara hanya satu poin. Indonesia tujuh poin Malaysia enam poin.
“Jadi kalau kita kalah, kita harus melihat hasil laga antara Vietnam dan Laos, kalau Vietnam kalah kita masih bisa lolos. Tapi kan agak mustahil, yah kalau Vietnam kalah dari Laos? Jadi pokoknya kita harus menang,” tandasnya. (net/rdp/smr)
